Kabar Gembira! Seekor Bayi Orangutan Lahir di Suaka Margasatwa Lamandau, Kalimantan Tengah

21 Januari 2022, 03:05 WIB
Orangutan Max yang sedang menggendong anaknya, Mely/KLHK /

ZONABANTEN.com - Sebuah kabar baik datang dari Suaka Margasatwa Lamandau, Kalimantan Tengah

Seekor bayi orangutan kalimantan atau dengan nama latin Pongo pygmaeus lahir dari induk orangutan bernama Max.

Kelahiran ini pertama kali diketahui Sugih Trianto, Kepala Resort Suaka Margasatwa Lamandau.

Sugih melihat langsung Max yang membawa anaknya datang ke Camp Gemini. Namun pada saat itu belum diketahui jenis kelamin bayi orangutan Max tersebut. 

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Hari ini Sebanyak 2.116, Terbanyak dari Jakarta

Selanjutnya, Sugih Trianto bersama staf OF-UK melakukan pemantauan di Camp Gemini dan diketahui bayi Max berjenis kelamin betina.

Pada saat pemantauan tersenbut, Max terlihat sedang menggendong dan mencium bayinya.

Sampai saat ini staf Balai KSDA Kalteng dan staf lapangan OF-UK Indonesia masih mengikuti Max. Hal itu bertujuan untuk memantau kondisi Max dan bayinya selama beberapa minggu ke depan awal pasca melahirkan.

Sejak Desember 2021, Max memang sudah terpantau sedang hamil. Bayi orangutan ini kemudian diberi nama Mely.

Mely merupakan kelahiran kedua dari Max. Mely juga merupakan bayi orangutan ke-100 yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau.

Baca Juga: Meski Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf, DPD PDIP Jabar Minta Arteria Dahlan Dipecat

Sebelumnya pada tahun 2018, Max melahirkan bayi betina diberi nama Monti.

Max sendiri merupakan orangutan yang berasal dari Orangutan Care Center and Quarantine (OCCQ), Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Max dilahirkan pada tahun 2003.

Terpantau dari tahun 2003 sampai dengan Januari 2022 sejumlah 100 individu orangutan telah lahir di area soft release Suaka Margasatwa Lamandau.

Pada tahun 2020 lahir 7 individu orangutan dan pada tahun 2021 lahir sebanyak 4 individu. Selanjutnya Januari 2022 lahir 1 individu orangutan, yaitu Mely.

Mely juga otomatis merupakan bayi orangutan yang pertama lahir di tahun 2022.

Kepala Balai KSDA Kalteng Nur Patria Kurniawan mengatakan, Balai KSDA Kalteng dan OF-UK Indonesia akan selalu memantau secara intensif kesehatan orangutan yang ada di Suaka Margasatwa Lamandau.

Baca Juga: Beri Peluang Generasi Muda Memulai Usaha, Presiden Dorong Kemudahan Akses Modal UMKM

Orangutan yang terpantau sedang hamil menjadi prioritas pemantauan agar kesehatannya selalu terjaga, baik induk maupun anaknya.

Orangutan kalimantan atau Pongo pygmaeus mempunyai status konservasi kritis (Critically Endangered/CR) sejak tahun 2016.

Perlindungan terhadap populasi dan habitatnya sudah semestinya menjadi perhatian semua pihak.

“Jumlah kelahiran yang terus bertambah di area soft release menandakan bahwa area soft release cukup representatif dan animal welfare memadai. Semoga bayi orangutan sehat dan dapat survive di habitatnya,” pungkas Nur.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: KLHK

Tags

Terkini

Terpopuler