Harimau Liar Masuk Area Pemukiman Warga, BKSDA Air Hitam Turunkan Tim Penanggulangan Konflik

15 Januari 2022, 00:45 WIB
Ilustrasi harimau sumatera. /Foto: Pixabay/7103983/

-

ZONABANTEN.com – Tim Penanggulangan Konflik dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Air Hitam  bersama warga berupaya mengusir Harimau Sumatera (Pathera Tigris Sumatraensis) dari wilayah pemukiman dengan menggunakan meriam karbit.

Harimau ini diketahui telah berkeliaran di Unit Permukiman Transmigrasi Lubuk Talang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Tim penanggulangan konflik bersama warga melakukan upaya pengusiran dengan alat meriam karbit," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, dalam keterangannya di Mukomuko melansir dari ANTARA.

Baca Juga: Alami Gempa di Gedung Bertingkat? 7 Tindakan Penting yang Perlu Dilakukan Untuk Menyelamatkan Diri

Harimau liar tersebut juga telah memangsa ternak milik warga di Unit Permukiman Transmigrasi Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman.

Tim Penanggulangan Konflik terdiri dari dua orang petugas SKW I, BKSDA Bengkulu, tiga orang dari Konsorsium Bentang Alam Seblat, dan tiga orang petugas dari PHS BBTNKS.

Tim ini meminta warga memodifikasi kandang ternak mereka agar tidak mudah dibongkar oleh harimau. 

Tim juga memberikan pendampingan dan mendukung warga untuk menanam pakan ternak yang bernilai nutrisi tinggi sebagai strategi agar warga aman dan ternak aman dari serangan harimau.

Tim juga meminta warga untuk tidak menyebarkan racun untuk harimau liar itu. 

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Kesehatan yang Menarik dari Biji Chia, Bisa Juga Menurunkan Berat Badan!

 

Konflik antara warga dengan harimau liar telah terjadi cukup lama. Warga sering melihat kehadiran Harimau liar lebih dari satu ekor. Tercatat di bulan September 2021, tiga ekor sapi milik Wiyono dimakan oleh Harimau liar ini.

Kemudian di tanggal 19 Desember 2021 dua ekor sapi milik warga menjadi korban dimakan oleh Harimau liar ini. Dan di tanggal 24 Desember 2021 seorang warga melihat Harimau liar saat panen Sawit, tidak jauh dari tempat kejadian ternak milik warga dimakan harimau.

Dan yang terakhir di tanggal 11 Januari 2022, warga di wilayah UPT Lubuk Talang mendapati jejak kaki Harimau liar di jalan desa wilayah tersebut.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler