Good News! Penurunan Kasus Covid-19 Diprediksi Terjadi pada Agustus, Ini Kata Pakar

14 Juli 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi Virus Corona /

ZONABANTEN.com - Anggota tim peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Muhammad N Farid, menyebut bahwa kasus Covid-19 di Jakarta akan turun pada bulan Agustus.

Ia memprediksi bahwa kasus positif Covid-19 akan mulai turun pada Agustus-September mendatang setelah mengalami kenaikan signifikan pada Juni hingga Juli.

"Jadi penurunan di Februari dan kenaikan di Juni kita buat skenarionya. Seandainya kenaikan di Juni ini terus terjadi, artinya PPKM Darurat tidak terlalu mengubah perilaku masyarakat. Maka kira-kira masih naik terus sampai mungkin lebih dari 25 ribu sampai 30 ribu sehari di Jakarta," kata Farid dikutip ZONABANTEN.com dari Antara.

Baca Juga: Ingatkan Protokol Kesehatan, Pemkot Tangerang Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Idul Adha  

Hal ini berdasarkan catatan data dari PPKM Darurat Jakarta hingga 12 Juli, yang diperkirakan bahwa angka kasus masih akan naik dan baru akan menurun pada sekitar bulan Agustus.

Pakar juga menyebut bahwa kemungkinan kasus menurun saat ini masih sangat kecil sebab membutuhkan cukup banyak waktu untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menghadapi pandemi.

"Kalau misal diharapkan hari ini atau besok sudah mulai turun, kelihatannya nggak mungkin. Masih perlu naik dulu kemudian baru akan turun. Karena ini perlu waktu untuk merubah perilaku. Sebab perilaku di masyarakat belum terlihat sampai saat ini," kata Farid.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA,Pemkot Tangerang Buka Layanan Pengisian Tabung Gas Oksigen ,GRATIS! 

Menurut Farid, peningkatan kasus pada bulan Juni terjadi sangat drastis terutama di wilayah Jakarta sehingga hal ini berdampak pada estimasi prevalensi yang dilakukan di bulan Maret.

Keterangan ini disimpulkan berdasarkan data yang didapat dari survei FKM UI, Lembaga Eijkman, CDC Indonesia, dan Pemprov Jakarta belum lama ini.

Usai dilakukan penelitian, Farid menjelaskan adanya penambahan kasus 4,7 persen pada bulan April hingga Juni 2021. Perubahan prevalensi dari 44,5 persen di akhir Maret 2021 menjadi 49,2 persen di akhir Juni 2021.

Baca Juga: Kerusuhan Afrika Selatan Tak Terkendali, Korban Tewas Mencapai 72 Orang 

Berdasarkan hasil tersebut, tim FKM UI mencoba melakukan proyeksi pandemi Covid-19 di Jakarta untuk melihat estimasi 6 bulan ke depan dengan pendekatan compartement model.

"Dari tren data yang dilihat di Jakarta, sebenarnya ada 2 waktu yang kita lihat penting. Pertama kenaikan yang sangat tinggi sekali sejak awal bulan Juni bahkan sampai sekarang," kata Farid.

Sementara yang kedua, yakni pada bulan Februari 2021, ada penurunan yang sangat drastis.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Acara Trans7 Hari ini Rabu 14 Juli 2021, Mata Najwa Jadi Favorit 

Menurut penelitian dari UNICEF, perilaku 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) di masyarakat mencapai angka 60 persen.

Sementara itu, menurut beberapa survei lain, perilaku 3M saat ini mulai menurun sehingga berdampak pada kenaikan kasus Covid-19.

Selain karena adanya virus varian baru, perilaku 3M masyarakat yang tidak setinggi pada awal pandemi inilah yang menjadi alasan meningkatnya angka kasus Covid-19 saat ini.

Baca Juga: [UPDATE] Harga Lengkap Emas ANTAM 0,5 Hingga 1000 Gram di Butik Logam Mulia Hari Ini Rabu 14 Juli 2021 

Farid juga menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan yakni 3M dan 5M di masyarakat yang akan berpengaruh pada kurva Covid-19.

Selain itu, 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi juga juga sangat penting untuk mengendalikan pandemi saat ini.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler