Kerusuhan Afrika Selatan Tak Terkendali, Korban Tewas Mencapai 72 Orang

- 14 Juli 2021, 10:53 WIB
Afrika Selatan Genting, Penjarahan dan Serangan Terjadi Usai Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara.
Afrika Selatan Genting, Penjarahan dan Serangan Terjadi Usai Mantan Presiden Jacob Zuma Dipenjara. /[Siphiwe Sibeko/Reuters]

 

ZONABANTEN.com – Korban tewas meningkat menjadi 72 orang akibat kerusuhan di Afrika Selatan pada Selasa, 13 Juli 2021.

Sebagian besar korban tewas terinjak-injak saat penjarahan di toko-toko, ketika polisi dan militer menembakkan granat kejut dan peluru karet untuk mencoba menghentikan kerusuhan yang dipicu oleh pemenjaraan mantan Presiden Yakub Zuma.

Lebih dari 1200 orang telah ditangkap dalam pelanggaran hukum yang berkecamuk di daerah miskin di dua provinsi, di mana sebuah stasiun radio komunitas digeledah dan dipaksa mengudara dan beberapa pusat vaksinasi COVID-19 ditutup.

Menurut polisi Mayor Jenderal Mathapelo Peters, banyak kematian terjadi dalam kekacauan di provinsi Gauteng dan KwaZulu-Natal saat ribuan orang mencuri makanan, peralatan listrik, minuman keras, dan pakaian dari toko.

Ia mengatakan 27 kematian sedang diselidiki di provinsi KwaZulu-Natal dan 45 di provinsi Gauteng. Selain orang yang terinjak, katanya, polisi sedang menyelidiki kematian akibat ledakan ketika orang mencoba membobol mesin ATM, serta kematian lainnya akibat penembakan.

Kekerasan pecah setelah Zuma mulai menjalani hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan pada Kamis.

Baca Juga: Update Data Sebaran Virus Corona Global Rabu 14 Juli 2021, Kasus Aktif Indonesia Mendekati India

Ia dihukum karena telah menolak mematuhi perintah pengadilan untuk bersaksi pada penyelidikan yang didukung negara yang menyelidiki tuduhan korupsi ketika dia menjadi presiden dari 2009 hingga 2018.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The West


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x