Diduga Bocor! Data 279 Juta Warga RI Dijual di Forum Hacker

21 Mei 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi Data /

ZONABANTEN.com – Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo) segera menelusuri kebenaran kabar bocornya data dari 279 juta warga yang dijual di forum hacker, Raid Forums.

Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi melalui siaran pers yang dirilis di situs resminya pada Kamis, 20 Mei 2021 memberikan keterangan resminya dan mengatakan bahwa Kominfo sedang melakukan penelusuran.

“Merespons dugaan kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia, hari ini, Kamis, 20 Mei 2021, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung melakukan penelusuran dugaan kebocoran data pribadi tersebut,” kata Dedy dikutip ZONABANTEN.com dari laman Kominfo.

Baca Juga: Meroket! Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar, 21 Mei 2021 

Hingga saat ini, Kominfo masih belum dapat menyimpulkan dan memastikan kebocoran data dalam jumlah yang masif tersebut.

“Hingga malam ini, pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini BELUM dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar,” lanjutnya.

Kominfo juga masih terus menyelidiki secara mendalam kasus ini dengan terus berkoordinasi bersama pihak-pihak yang berwenang.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Tersangka Kekerasan Anak di Tangsel Mengaku Cemburu 

“Penelusuran dan penyelidikan masih akan terus dilakukan secara mendalam dan perkembangan hasil penyelidikan akan disampaikan kemudian. Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku,” tulis Dedy.

Dengan adanya kasus ini, Kominfo juga memperingatkan kepada seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi untuk semakin meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan data pribadi yang dikelola sesuai dengan ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku.

Selain itu, Kominfo juga meminta pihak-pihak terkait untuk selalu memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan.

Baca Juga: Viral di Sosial Media, Polisi Kejar Pelaku Dugaan Kekerasan Anak di Tangsel 

Sebelumnya, pada Kamis 20 Mei 2021, muncul unggahan dari penjual di Raid Forums dengan akun pengguna bernama Kotz yang mengaku memiliki dan menjual 279 juta data warga Indonesia lengkap dari KTP, NIK, alamat, nomer telepon, email, bahkan jumlah gaji.

Unggahan yang kemudian turut dibagikan di Twitter ini segera menimbulkan perharian. Pasalnya, penjual data tersebut juga membagikan 1 juta sampel secara gratis untuk diuji.

Diketahui bahwa penjual membandrol harga sejumlah 0,15 BTC (bitcoin) atau sekitar Rp87 juta untuk data pribadi tersebut dan mengaku bahwa ada 20 juta foto yang tersedia di dalam data yang ia jual.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler