إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول ؛ أنى هذا ؟ , فيقال : باستغفار ولدك لك
“Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat derajatnya di surga, lalu ia berkata keheranan ; Kenapa (derajat saya diangkat) ?, maka dikatakan kepadanya : “Dengan sebab doa istighfarnya anakmu”. HR Ibnu Majah (3660)
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 13 November: Film Hunger Games Balik Lagi, Cek Live Streaming Disini
Dan masih banyak dalil-dalil yang lain yang mengarahkan kita untuk mendoakan orang tua sebagai bentuk bakti kepada keduanya.
Namun perlu dicatat, pada permasalahan mendoakan ampunan untuk orang tua setelah wafat mereka, ini hanya berlaku bagi orang tua yang wafat dalam keadaan beriman, adapun yang wafat dalam kondisi kufur/ tidak beriman, kita dilarang untuk mendoakan mereka, sebagaimana firman Allah ta’ala:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَن يَسۡتَغۡفِرُواْ لِلۡمُشۡرِكِينَ وَلَوۡ كَانُوٓاْ أُوْلِي قُرۡبَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمۡ أَنَّهُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَحِيمِ