Maulid Nabi 1442 H: Sejarah, Dalil Perayaan Maulid, serta Tradisi perayaannya di Beberapa Daerah

- 29 Oktober 2020, 09:02 WIB
Maulid Nabi 1442 H: Sejarah, Dalil serta Tradisi perayaannya di Beberapa daerah
Maulid Nabi 1442 H: Sejarah, Dalil serta Tradisi perayaannya di Beberapa daerah /

Berdasarkan firman Allah SWT pada surat Yunus ayat 58 tersebut, bergembira dengan dengan adanya Nabi Muhammad SAW ini dianjurkan menurut Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani.

Diceritakan dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani, Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa tiap hari senin karena dia gembira atas kelahiran Rasulullah.

Baca Juga: Mau Dapat BLT BPUM UMKM Rp 2,4 juta ? Daftar Via Link Ini, Super Mudah

Luar biasanya, hal Ini membuktikan manfaat yang sangat besar yang diberikan dengan bergembira atas kelahiran Rasulullah, tak hanya umat muslim, bahkan orang kafir pun dapat merasakannya, Masya Allah.

Dalam memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, perayaan Maulid Nabi yang yang digelar oleh sejumlah daerah memiliki keunikan dan adat istiadatnya masing-masing.

Seperti Masyarakat Madura yang memiliki tradisi Muludhen, Masyarakat Minang memiliki tradisi Bungo Lado.

Baca Juga: Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, Termasuk di Negara Presiden Erdogan

Sementara warga Kudus mempunyai tradisi yang disebut Kirab Ampyang. Dan, sebagian masyarakat lain menggunakan tradisi Grebeg Maulud.

Perayaan yang dilakukan biasanya seperti pembacaan Barzanji atau riwayat hidup Nabi, ceramah keagamaan, hingga perlombaan-perlombaan yang berbau keagamaan. seperti lomba baca Al-Qur'an, lomba shalawat, dan lain sebagainya.***

 

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x