khutbah Jumat: Menguak Tradisi Halal Bi Halal

- 12 Mei 2023, 05:05 WIB
Khutbah Jumat tentang halal bi halal
Khutbah Jumat tentang halal bi halal /HaiBandung/ Panji Qadhapi

Baca Juga: Ironi Ambulans Mewah Pajero Sport DPRD Banten di Provinsi Paling Tidak Bahagia di Indonesia

Jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia,

Halal bihalal menurut satu riwayat hanya ada di Indonesia, dan bukan dari negeri Arab, dan diantara satu pendapat Halal bihalal sudah dimulai sejak zaman kerajaan Mangku Negara (I) atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa.

Saat itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya, setelah salat Idul fitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana.

Pada pertemuan ini diadakanlah tradisi sungkem atau saling memaafkan. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam dengan istilah halal bihalal.

Sungguh sebuah tradisi yang baik dan sangat penting dilestarikan, karena sejalan dengan apa yang diperintahkan di dalam Islam.

Dikatakan dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

Barangsiapa mencontohkan dalam Islam suatu contoh yang baik, maka ia akan mendapatkan pahalanya, dan pahala orang yang melakukannya setelahnya; tanpa berkurang sesuatu apapun dari pahala mereka. Dan barangsiapa yang mencontohkan dalam Islam suatu contoh yang buruk, maka ia menanggung dosanya dan dosa orang yang mengerjakannya setelah dia, tanpa berkurang sesuatu pun dari dosa-dosa mereka. [HR. Muslim, no. 1017.

Jama’ah sholat Jum’at yang dirahmati Allah,

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: KhutbahSingkat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah