Berikut Niat Zakat Fitrah di Bulan Ramadan dan Besarannya

- 20 April 2023, 13:41 WIB
Makanan yang digunakan untuk membayar zakat fitrah.
Makanan yang digunakan untuk membayar zakat fitrah. /PublicDomainPictures/Pixabay/

ZONABANTEN.com - Zakat fitrah atau fitri adalah zakat yang dikeluarkan untuk mensucikan diri oleh seorang muslim pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Hukum membayar zakat fitrah ini adalah wajib, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا

“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan itu” (QS. Asy Syams: 9).

Zakat fitrah wajib, tetapi hanya bagi mereka yang memiliki kelebihan makanan.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani manusia dengan sesuatu yang di luar kemampuannya” (QS. Al Baqarah: 286).

Baca Juga: Ternyata, Zakat Fitrah dengan Uang itu Tidak Sah! Begini Penjelasannya

Waktu pembayaran zakat fitrah dilakukan di bulan Ramadhan 1444 Hijriah sampai sebelum sholat idul fitri.

Besaran zakat fitrah yaitu sebesar satu sha' sebagaimana hadits berikut, dari Ibu Abbas radhiyallahu'anhu beliau mengatakan:

فرَض رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم زكاةَ الفِطرِ، صاعًا من تمرٍ أو صاعًا من شعيرٍ، على العبدِ والحرِّ، والذكرِ والأنثى، والصغيرِ والكبيرِ، من المسلمينَ، وأمَر بها أن تؤدَّى قبلَ خروجِ الناسِ إلى الصلاةِ

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fitri, berupa 1 sha' kurma atau satu sha' gandum kepada hamba sahaya maupun orang yang merdeka, baik laki-laki atau perempuan, baik anak kecil maupun orang dewasa dari kalangan kaum Muslimin. Dan beliau memerintahkan untuk menunaikannya sebelum orang-orang keluar untuk shalat 'Id." (HR. Bukhari no.1503, Muslim no. 984)

Baca Juga: Jadi Rukun Islam yang Ketiga, Inilah Sejarah Zakat

Zakat fitrah yang dikeluarkan berupa makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.

Kadar makanan yang dikeluarkan adalah satu sha' atau empat mud, dimana satu mud itu seukuran penuh telapak tangan orang dewasa normal, atau sekitar 3 kg.

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Manfaat Zakat Fitrah, Perkuat Keimanan Diri Dengan Beramal Untuk Masyarakat Sekitar

 2. Niat zakat fitrah untuk keluarga

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta'ala."

Serahkanlah zakat fitrah ini kepada mereka yang berhak menerimanya (mustahiq), yaitu faqir, miskin, amil, mualaf, dan riqab (memerdekakan budak), gharim (orang yang memiliki hutang), fi sabilillah, dan ibnu sabil (musafir).***

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x