Menurut Sayid Qutub, malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, yaitu pada bulan Ramadan sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 185.
Keberadaan malam Lailatul Qadar sangat dirahasiakan oleh Allah. Dalam Al-Qur’an pun, Allah justru memberikan dua pertanyaan lewat surat Al-Qadar:
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ . [سورة القدر (97 : 2
Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?” [QS. al-Qadr (97): 2]
Hingga kini malam Lailatul Qadar masih menjadi misteri kapan terjadinya secara pasti. Namun, telah dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat mulia. Sebagaiman digambarakan dalam surat Al-Qadar ayat tiga:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ . [سورة القدر (97 : 3
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. [QS. al-Qadr (97): 3]
Berkenaan dengan hal itu, Rasulullah menganjurkan kita untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Sebagaimana dituturkan dalam beberapa hadits berikut:
Baca Juga: Sah! FIFA Resmi Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
1- عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ أخرجه البخاري