Sangat Menyukai Kurma? 3 Anjuran Rasulullah SAW Ini Dapat Dicoba

- 29 Maret 2023, 23:00 WIB
Ilustrasi buah kurma
Ilustrasi buah kurma /PIXABAY/pictavio
ZONABANTEN.com – Kuma merupakan buah khas timur tengah yang sudah umum dijumpai saat Ramadhan atau idul fitri. Buah yang dikenal sebagai buah nabi ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh Rasulullah. Bahkan anjuran dan cara yang baik mengkonsumsinya juga dijelaskan dalam beberapa hadist. Mengkonsumsi kurma telah disunnahkan bagi ummat muslim. Adapun Anjuran mengkonsumsi menurut anjuran Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.

1. Sunnah Makan Kurma Sebelum Berangkan sholat idul Fitri

Anas bin Malik r.a. meriwayatkan “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat shalat pada hari raya Iedul Fithri, sehingga beliau makan beberapa buah kurma”.

Murajja bin raja juga pernah meriwayatkan "Ubaidillah pernah memberitahukan kepadaku, dimana ia menceritakan, Anas bin Malik pernah memberitahukan kepadaku, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau makan kurma itu dalam jumlah yang ganjil”

Baca Juga: Malam Lailatur Qadar 2023 sudah dekat? Catat Tanggal Kemungkinan Datangnya

(HR. Bukhari).

Kedua hadist tersebut menjelaskan bahwa mengkonsumsi kurma sebelum berangkat shalat Idul Fitri merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memakan kurma lebih dari satu dalam jumlah yang ganjil. Perkara ini didasarkan pada hadist diatas. Dianjurkan untuk memakan kurma dalam jumlah tiga, lima, tujuh, sembilan ataupun sebelas, karena memakan satu kurma atidak dapan menyempurnakan ittiba' Rasulullah SAW.

Mengkonsumsi makanan sebelum berangkat untuk menunaikan sholat Idul Fitri merupakan simbol bahwa pada hari tersebut Allah SWT telah menghalalkan berbuka atau makan dan minum di pagi hari. Perkara ini dilatarbelakangi karena hari sebelumnya adalah Ramadhan yang mewajibkan umat muslim untuk berpuasa.

2. Rasulullah SAW Memakan Kurma dengan Keju

Kedua anak Busyr As-Sulamiyyain pernah berkata "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengunjungi kami, maka kami hidangkan kepada beliau, keju dan kurma kering, sedangkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai keju dan tamr (kurma kering)” (HR Abu Dawud).

Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Kamis, 30 Maret 2023, Akan Tayang Ini Talkshow, TikTok Wow, Hingga Biar Viral

Dalam Ath-Thibb An-Nabawy Imam Ibnul Wayyim memberikan tanggapannya mengenai hadist tersebut "Zubdah (keju) dapat berfungsi melunakkan tinja, melemaskan syaraf dan bengkak yang terjadi pada kandung empedu dan juga kerongkongan, berkhasiat juga mengatasi kekeringan yang terjadi. Bila dioleskan pada gusi bayi, berkhasiat sekali mempercepat pertumbuhan gigi. Berguna untuk mengatasi batuk yang timbul karena hawa panas atau hawa dingin, menghilangkan kudis dan kulit kasar. Rasa mual yang terkandung dapat menghilangkan selera makan namun dapat diatasi dengan makanan yang manis-manis, seperti madu dan kurma. Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkombinasikan antara kurma dan keju, terdapat hikmah agar kedua jenis makan tersebut saling melengkapi”

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa Rasulullah SAW mencontohkan unuk memakan kurma dengan keju karena keju memiliki kandungan lemak dan protein tinggi yang baik untk menambah kekurangan kandungan lemak dalam kurma.

3. Rasulullah SAW Memakan kurma dengan Mentimun

Abdullah bin Ja'far ra. pernah meriwayatkan "Aku melihat Rasulullah makan buah mentimun dengan ruthab (kurma basah)" (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadist tersebut dapat digambarkan bahwa Rasulullah SAW memiliki pemahaman dan keahlian dalam mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini Kamis, 30 Maret 2023, Akan Tayang Halo Selebriti, FTV, Hingga Bidadari Surgamu

Itulah tiga anjuran yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam mengkonsumsi kurma. Rasulullah juga pernah mengkonsumsi nabeez atau air kurma, namun para sahabat tidak menjadikannya sunnah karena Rasulullah menjelaskan nabeez dapat menjadi khamr apabila didiamkan dalam jangka waktu cukup lama. Maka dari itu Rasulullah SAW hanya ingin mencontohkan bahwa meminum nabeez yang masih segar itu boleh, namun apabila sudah didiamkan agak lama lebih baik tidak dikonsumsi.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: HR Bukhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x