3. Jiwa yang tenang (al-nafs al-mutma’innah)
Jenis nafsu yang ketiga ini akan membuat orang merasa puas dengan apa yang telah ditetapkan Allah, dan akhirnya menemukan ketenangan dari pada apa yang telah diridhai oleh Allah. Dirinya hanya akan menginginkan kebaikan dan membenci kejahatan. Ini merupakan nafsu baik yang muncul ketika menjalankan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Jonathan Majors Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Kekerasan Rumah Tangga
Itulah 3 jenis nafsu yang muncul ketika menjalankan puasa Ramadhan. Nafsu itu bentuknya tidak statis. Nafsu yang muncul bisa saja berubah-ubah. Ketika kita merenungkan tujuan dalam menjalankan puasa Ramadhan, kita akan menyadari bahwa salah satu tujuan utamanya adalah mengangkat jiwa ke kedudukan yang dituju, yaitu jiwa yang tenang.
Maka dari itu, seringkali kita merasa di bulan Ramadhan akan jauh terasa lebih damai karena kita lebih sedikit berbuat dosa dan fokus untuk beribadah kepada Allah SWT.***