Amalan-amalan Sunnah yang Dapat Dilakukan Selama Bulan Ramadhan

- 25 Maret 2023, 17:32 WIB
Amalan-amalan Sunnah yang Dapat Dilakukan Selama Bulan Ramadhan
Amalan-amalan Sunnah yang Dapat Dilakukan Selama Bulan Ramadhan /Pexels/

ZONABANTEN.com – Ramadhan adalah bulannya umat islam untuk membakar habis dosa-dosa akibat perlakuan yang diperbuat.

Dosa dapat dihapus melalui ibadah ataupun melakukan amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan selama bulan ramadhan.

Di ramadhan umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Denpasar Hari Ini, 25 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa

Barang siapa yang mengerjakannya didasari iman dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah) maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Di bulan ini, pahala amal ibadah juga dilipatgandakan. Orang yang mengerjakan ibadah sunnah pahalanya diganjar pahala ibadah wajib.

Sedangkan pahala ibadah wajib ganjarannya dilipatgandakan.

Ada banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan selama menjalankan puasa, berikut adalah amalan-amalan tersebut:

  1. Bersahur

Sahur memiliki makna makan dan minum pada dini hari yang disunnahkan menjelang fajar sebelum subuh bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa. Dikutip melalui web Universitas Pakuan bahwa dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'laihi wa sallam bersabda: "Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan." (HR Al-Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)

Rasulullah SAW juga bersabda:

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

"Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad dari Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu 'anhu).

Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah juga mengatakan: "Sebab keberkahannya adalah karena sahur dapat menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkannya, dan membuatnya ringan menjalankannya". (Ibid, 1/456).

Maka dari itu umat islam diminta untuk melakukan puasa yang sebaiknya dilaksanakan pada waktu sepertiga malam hingga subuh.

Baca Juga: 7 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Ini Patut Dicoba

  1. Tadarus Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat erat hubungannya dengan Al-Qur'an, karena saat itulah Al-Qur'an diturunkan. Karena itu, tadarus (membaca sekaligus mengkaji) adalah hal yang sangat utama dilakukan saat bulan ramadhan dan telah menjadi aktivitas utama sejak masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan generasi terbaik.

Maka dari itu melakukan amalan sunnah dengan tadarus Al-Qur'an dapat menambah pahala sekaligus hikmah-hikmah yang terdapat dalam Al-Qur'an juga menjadi petunjuk jalan untuk menuju kebenaran.

Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma menceritakan:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

"Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya. (H.R. Bukhari No. 3220).

  1. Bersedekah

Sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kepentingan umum. Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur'an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Bandung Hari Ini, 25 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mencontohkan akhlak yang luar biasa yaitu kedermawanan. Ketika masuk bulan Ramadhan, Beliau kedermawanan beliau seperti angin berhembus. Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, menceritakan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus. (HR. Bukhari No. 3220)

  1. Memberi makanan kepada orang yang berbuka puasa

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

"Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman No. 3952).

Selain bersedekah, amalan sunnah yang dapat dilakukan adalah memberi makanan kepada orang yang berbuka puasa. Umat islam dapat menyisihkan uang untuk membeli atau membuat makanan yang dapat dibagikan kepada orang sekitar, bisa juga memberikan kepada masjid yang pasti mengadakan buka bersama. Banyak orang yang melakukan ini sambil jalan-jalan keluar menikmati angin sore sebelum waktu berbuka tiba.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, 25 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa

  1. Menjauhi perbuatan yang dapat merusak puasa

Berpuasa tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi umat islam juga diminta untuk bisa menjaga lisan, hati, serta pikiran dari segala hal yang berpotensi dosa. Di antara perbuatan yang merusak puasa Ramadhan adalah menggunjing (ghibah), adu domba (namimah), menuruti syahwat (rafats), berjudi, dan berbagai perbuatan fasik lainnya. Perbuatan ini mesti dijauhi agar shaum kita tidak sia-sia. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ

"Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja. (HR. Ahmad No. 9685, Ibnu Majah No. 1690, Ad Darimi No. 2720).

  1. Memperbanyak doa

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

"Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: (1) Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka (2). Pemimpin yang adil (3) Doa orang teraniaya". (HR. At Tirmidzi No. 2526, 3598, Ibnu Hibban No. 7387. dishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).

  1. Menyegerakan berbuka puasa

Dari Amru bin Maimun radhiallahu 'anhu:

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

"Para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya". (HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7916. Al Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf No. 9025).

Baca Juga: Inilah 4 Tradisi Unik yang Dilakukan di Turki selama Bulan Ramadan

  1. Melakukan shalat tarawih dan shalat malam lainnya

Selain melakukan puasa, tentu selalu dibarengi dengan melakukan shalat tarawih yang dapat dilaksanakan di masjid sekitar atau bisa juga dirumah. Shalat Tarawih memiliki keutamaan dan ganjaran yang besar sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759).

Itu adalah beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan selama bulan ramadhan. Melakukan puasa memang terkadang menguras tenaga apalagi dengan keadaan menahan haus dan lapar, tetapi ada baiknya jika kita tidak hanya berfokus pada menahan haus atau lapar saja. Kita bisa melakukan berbagai amalan yang dapat dilakukan selama menghabiskan waktu di bulan ramadhan.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: unpak.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah