Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Pada dasarnya, Allah swt telah memerintahkan kepada kita semua agar mencari jalan untuk mendekatkan diri kepadanya atau jalan jalan petunjuk atau Hidayah.
nilah perkara yang masih kita anggab ringan. Padahal, apakah kita sudah mencari jalan tersebut?
Sebagaimana yang diperintahkan.
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابۡتَغُوۡۤا اِلَيۡهِ الۡوَسِيۡلَةَ وَجَاهِدُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِهٖ لَعَلَّـكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
Baca Juga: KPID Banten Terus Genjot Sosialisasi Literasi Media di Banten, Apa Itu? Berikut Penjelasannya
Sidang Jum’at yang berbahagia
Sesungguhnya kita memang disuruh cari jalannya, biar dapat Hidayyah
Ini mirip Rizki, dicari dulu baru bilang “tidak dapat”. Kalau sudah dicari ya dapat