Salah Kaprah! Berikut Niat, Hukum, dan Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadhan yang Benar

ZONABANTEN.com – Sebelum puasa Ramadhan, sebagian umat muslim memiliki tradisi untuk melakukan mandi besar atau istilahnya “padusan”.

Mandi sebelum puasa Ramadhan dianggap suatu keharusan layaknya mandi wajid/ besar. Hal tersebut salah kaprah.

Pasalnya mandi sebelum puasa Ramadhan tidak wajib/ harus bahkan tidak juga sunnah. Jadi, tidak ada hukum pasti di dalamnya.

“Persiapan menjelang puasa Ramadhan adalah membekali diri dengan ilmu dan tekad yang kuat untuk beribadah selama bulan Ramadhan,” tutur M. Abduh Tausikal dalam YouTube Pustaka Sunnah.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Terapkan PTM 100 Persen di Semua Jenjang

Ustad Galih Maulana di YouTube Rumah Fiqih juga mengatakan bahwa mandi sebelum puasa Ramadhan tidak memiliki hukum tertentu apalagi dikatakan wajib.

Beliau menjelaskan bahwa keharusan mandi wajib hanya dilakukan oleh lima orang berikut ini:

1. Setelah berhubungan suami istri
2. Keluar mani
3. Wanita setelah masa haid/ udzur
4. Wanita setelah melahirkan/ nifas
5. Orang meninggal

“Beda lagi jika mandi disetiap malam di bulan Ramdhan, itu hukumnya sunnah,” ucap Ust. Galih.

Dalam kitab-kitab para Ulama Syafi’iah disebutkan bahwa “Diantaranya mandi sunnah itu adalah mandi setiap malam pada bulan Ramadhan”.

“Mandi sunnah di bulan Ramdhan dimulai sejak terbenamnya matahari magrib sampai isya,” kata Ust. Galih meneruskan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Naikkan PPN Jadi 11 Persen, Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Tidak Dikenai PPN

Namun, karena bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang kedatangannya selalu ditunggu umat muslim berkat kemuliannya.

Maka, mandi sebelum puasa Ramadhan diperbolehkan, karena tidak dalil yang melarangnya juga.

Oleh karena itu, niat mandi menjelang puasa diniatkan membersihkan diri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Pasalnya, menjaga kebersihan diri merupakan point penting yang harus diperhatikan umat muslim.

Seperti yang terdapat pada penggalan firman Allah SWT dalm Surat Al-Baqarah ayat 222 yakni:

“… sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.

Baca Juga: Bayah Banten Diguncang Gempa, Ini Hasil Riset Ilmuwan tentang Potensi Zona Megathrust di Pantai Selatan Jawa

Berikut ini adalah niat mandi puasa Ramadhan:

“Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona hadihisanati sunatallilahi ta’ala”.

Artinya: “Aku berniat mandi sunah bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala”.

Adapun tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan, antara lain:

1. Membaca niat sebelum memasuki kamar mandi.
2. Membasuh tangan dan membersihkan badan dari kotoran maupun najis yang menempel (terutama sekitar kemaluan).
3. Berwudhu
4. Membasuh sela-sela rambut sebanyak tiga kali.
5. Menyiram anggota badan dari kanan ke kiri.
6. Mengguyur seluruh anggota tubuh dari atas kepala hingga membasahi semua badan.

Demikian niat, hukum serta tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan.***