Peristiwa Besar Hari Sabtu: Ketika Kaum Nabi Nuh yang Durhaka Ditenggelamkan Banjir Besar

- 26 Februari 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi. Kapal besar Nabi Nuh as.
Ilustrasi. Kapal besar Nabi Nuh as. /Pixabay

Baca Juga: Lirik Lagu Walk You Home-NCT Dream dan Terjemahan Bahasa Indonesia, ‘Itta dushi geogiseo uri dashi mannaja’

Disebutkan dalam Hadits Syarif bahwa dengan perintah Allah SWT, dia menanam pohon selama bertahun-tahun dan butuh waktu 20 tahun untuk tumbuh sepenuhnya.

Sama sekali tidak ada anak yang lahir selama periode ini dan anak-anak yang sudah lahir sebelum ini telah menjadi dewasa dan mereka juga telah menolak Dakwah Nabi Nuh as.

Nabi Nuh yang disibukkan dengan pembangunan kapal besar, ketika orang-orang melihatnya melakukan itu, mereka bertanya, “Apa yang kamu lakukan, Nuh?” Dia akan menjawab, "Saya sedang membangun sebuah rumah yang akan berlayar di atas air."

Baca Juga: Lirik Lagu Fiersa Besari – Edelweiss, Kisahkan Tentang Harapan yang Musnah

Mendengar ini, orang-orang akan menertawakannya karena daerah Nabi Nuh membangun bahtera berada di hutan, di mana tidak ada jejak air sejauh bermil-mil. Mereka juga mengolok-oloknya dengan mengatakan, “Sebelumnya Anda adalah seorang Nabi dan sekarang Anda adalah seorang tukang kayu.” Allah SWT berfirman:

"Dan Nuh membangun bahtera, dan setiap kali pemimpin kaumnya melewatinya, mereka menertawakannya. Dia berkata. 'Jika Anda menertawakan kami, maka kami akan menertawakan Anda pada saat Anda menertawakan."

"Maka kamu akan mengetahui kepada siapa datang siksaan yang dapat mempermalukannya, dan turunlah siksaan yang mungkin berlangsung lama." (QS. Hud 11, Ayat 38-39).

Baca Juga: Beli Tiket Nonton MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia Hari Pertama 18 Maret 2022

Nabi Nuh menyiapkan bahtera dalam dua tahun. Panjangnya sekitar 300 kaki, lebar 50 meter, dan tinggi 30 meter (ada pendapat yang berbeda juga).

Ada tiga bagian. Hewan liar dan makhluk beracun berada di bagian bawah,  tengah-tengah menampung hewan peliharaan dan dek atas disediakan untuk Nabi Nuh dan para pengikutnya yang telah beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

Allah memerintahkan mereka segera naik, sebagaimana firman-Nya:

"Hingga apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, Kami berfirman, “Muatkanlah ke dalamnya (kapal itu) dari masing-masing (hewan) sepasang (jantan dan betina), dan (juga) keluargamu kecuali orang yang telah terkena ketetapan terdahulu dan (muatkan pula) orang yang beriman.” Ternyata orang-orang beriman yang bersama dengan Nuh hanya sedikit." (QS. Hud 11, Ayat 40)

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Sabtu, 26 Februari 2022, Cek di Sini!

Waktu banjir akhirnya tiba, dan hujan deras dari atas yang berlangsung selama empat puluh hari terus-menerus dan bumi juga memuntahkan air dan tampak seolah-olah seluruh dunia berubah menjadi mata air. Allah SWT menyatakan:

"Kemudian Kami bukakan pintu-pintu langit dengan air yang mengalir deras.
Dan Kami jadikan bumi itu mengalir dengan mata air, maka bertemulah kedua air itu dengan jumlah yang telah ditentukan." (QS. Al-Qamar 54, Ayat 11-12).

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Masjidul Haq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah