Peristiwa Besar Hari Sabtu: Ketika Kaum Nabi Nuh yang Durhaka Ditenggelamkan Banjir Besar

- 26 Februari 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi. Kapal besar Nabi Nuh as.
Ilustrasi. Kapal besar Nabi Nuh as. /Pixabay

ZONABANTEN.COM - Banyak peristiwa besar yang terjadi pada hari Sabtu, di antaranya ketika kaum Nabi Nuh, As, yang durhaka diterjang banjir besar.

Dilansir dari Musjidul Haq, Allah SWT telah menganggap kaum Nabi Nuh sudah melakukan pembangkangan.

Dalam surah Nuh ayat 22-23, Allah berfirman:
dan mereka melakukan tipu daya yang sangat besar. Dan mereka berkata, "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa‘, Yaguts, Ya‘uq, dan Nasr."
(QS. Nuh 71, Ayat 22-23).

Baca Juga: Lirik Lagu Dunk Shot-NCT Dream dan Terjemahan Bahasa Indonesia, 'Yabala bahiya moha yima moha yirula'

Sayyiduna Ibn Abbaas menafsirkan bahwa Nabi Nuh mampu menyebarkan pesan Allah kepada umatnya selama 900 tahun, tetapi hanya sebagian kecil dari bangsa menerima dakwah.

Namun, kebanyakan dari mereka memalsukan dia dan menyebutnya pembohong dan gila dan bahkan mengancam akan membunuhnya. Allah SWT menyatakan:

Sebelum mereka, kaum Nuh juga telah mendustakan (rasul), maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan, “Dia orang gila!” Lalu diusirnya dengan ancaman.
Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhannya, “Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku)." (QS. Al-Qamar 54, Ayat 9-10).

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Membagikan Kegiatan-kegiatannya di LA Melalui Vlog di Kanal YouTubenya

Hazrat Nuh tanpa lelah mencoba menjelaskan kepada bangsanya dan berkata kepada mereka, “Jika kalian tidak menerima iman dan tetap teguh pada pelanggaran, azab Allah akan turun atas kalian yang tidak dapat kalian hindari.”

Alih-alih mengikuti nasihat dan peringatannya, bangsa yang bernasib buruk itu dengan kejam menjawab, “Jika benar apa yang kau katakan, maka turunkan azab itu.” Allah SWT menyatakan:

Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh, engkau telah berbantah dengan kami, dan engkau telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang engkau ancamkan, jika kamu termasuk orang yang benar.”

Dia (Nuh) menjawab, “Hanya Allah yang akan mendatangkan azab kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu tidak akan dapat melepaskan diri." (QS. Hud 11, Ayat 32-33).

Baca Juga: Tes Kepribadian : Posisi Tidur Kamu Ungkap Karakter Asli Kamu, Memeluk Bantal Tandakan Welas Asih

Allah SWT memberitahu Nabi Nuh As bahwa bangsa lainnya selain orang-orang yang sudah beriman, tidak akan menjadi berimaan. Hal itu sebagaimana firman Allah dalam surah Hud ayat 36:

"Dan diwahyukan kepada Nuh, 'Tidak seorang pun dari kaummu akan menjadi muslim kecuali orang-orang yang telah beriman, maka janganlah bersedih hati atas apa yang mereka kerjakan." (QS. Hud 11, Ayat 36).

Pada akhirnya, Nabi Nuh pasrah dan berserah diri kepada Allah. Setelahnya, Allah SWT memerintahkan dia untuk membangun sebuah bahtera, karena akan datang banjir di mana bangsa yang tidak beriman akan tenggelam dan Nabi Nuh akan berlayar dengan kapal itu.
Firman Allah:

"Dan bangunlah bahtera di hadapan Kami dan dengan perintah Kami, dan jangan berbicara kepada-Ku tentang orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka pasti akan ditenggelamkan." (QS. Hud 11, Ayat 37).

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Masjidul Haq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x