Network
ZONABANTEN.com – Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa ternyata ada hewan yang menjadi pertanda tolak ukur tentang dosa maksiat yang kita perbuat jika kita didatangi oleh hewan ini.
Syekh Ali Jaber menjelaskan jika seseorang didatangi oleh hewan ini dengan perilaku yang aneh maka merupakan sebuah pertanda bahwa dosa maksiat belum diampuni oleh Allah SWT.
Sebuah pertanda dari hewan yang menjadi tolak ukur dosa maksiat ini disampaikan oleh Syekh Ali Jaber berdasarkan pengalaman seorang ulama besar yang ia kenali.
Dilansir dari kanal YouTube Bagus Sugiharto pada Minggu, 10 Januari 2016, telah mengungkapkan hewan yang menjadi pertanda tentang dosa maksiat menurut Syekh Ali Jaber tersebut.
Seseorang akan memiliki dosa jika melanggar aturan agama Islam dan perintah Allah SWT, mulai dari dosa yang kecil hingga besar.
Seperti halnya dosa maksiat yang dilakukan oleh seseorang karena nafsu dan godaan dari syetan sehingga melakukan dosa maksiat.
Manusia yang tidak bisa mengontrol hawa nafsu akan mudah digoda oleh syetan untuk terjerumus ke dalam kubangan dosa maksiat.
Dalam ajaran agama Islam, manusia diwajibkan bisa mengontrol hawa nafsu dan memperkuat iman serta mendalami ajaran agama Islam agar terhindar dari dosa maksiat.
Baca Juga: Tips Agar Memiliki Anak yang Sholeh Menurut Buya Yahya, Ibu Hamil Wajib Tau!
Akan tetapi, sekarang ini banyak manusia yang terjerumus ke dalam dosa maksiat lantaran tidak bisa menahan hawa nafsu.
Hanya Nabi Muhammad SAW lah yang dijaga secara khusus oleh Allah SWT agar terhindar dari dosa apalagi dosa maksiat.
Sebagai manusia biasa, bahkan ulama pun pasti memiliki dosa meski sekecil apapun menurut Syekh Ali Jaber.
Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat pasangan dan melihat perilaku hewan yang dimiliki sebagai kendaraan.
Baca Juga: Bacaan Surat Al-Qadr ayat 1-5 Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya
"Dia tahu apakah masih ada dosa maksiat dia melihat akhlak istrinya dan binatang," kata Syekh Ali Jaber.
Perilaku hewan yang dimiliki bisa menjadi pertanda tolak ukur tentang dosa maksiat telah diampuni oleh Allah SWT atau belum.
Jika perilaku hewan yang dimiliki aneh maka kemungkinan dosa maksiat yang diperbuat belum diampuni oleh Allah SWT atau tidak sadar telah melakukannya.
"Dia bilang kalau kuda dan unta yang dijadikan kendaraan kalau dia tidak stabil dan tidak tenang, bukan salah dia tapi dosa apa yang saya lakukan," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Bacaan Surat Al-Lail ayat 1-21 Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya
Hal ini menandakan bahwa bukan hanya unta atau kuda saja yang bisa dijadikan tolak ukur tentang ampunan dosa dari Allah SWT termasuk dosa maksiat.
Namun semua hewan peliharaan bisa menjadi tanda tentang ampunan dosa maksiat, apabila hewan tersebut mendatangi pemiliknya dengan menunjukkan sikap aneh dan tak biasa, hal ini memungkinkan bahwa dosa maksiat belum diampuni.
Untuk itu, Syekh Ali Jaber berpesan agar seseorang peka terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya termasuk terhadap hewan agar segera bertaubat kepada Allah SWT.
Namun semua ampunan dari Allah SWT adalah mutlak keputusan-Nya dan ini hanya merupakan sebuah tolak ukur saja.***
