Latinnya: ALLAHUMMA ANTA A’LAMU MINNI BI NAFSIY, WA ANAA A’LAMU BI NAFSII MINHUM. ALLAHUMMAJ ’ALNIY KHOIROM MIMMAA YAZHUNNUUN, WAGH-FIRLIY MAA LAA YA’LAMUUN, WA LAA TU-AKHIDZNIY BIMAA YAQUULUUN.
Yang artinya, "Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka." (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat.com dengan judul Hukum Memuji Orang Lain dan Gila Sanjungan dalam Islam***