Tak Semua Orang Tau, Begini Syarat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Saat PPKM Berlangsung

- 19 Juli 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi tata cara sholat Idul Adha.
Ilustrasi tata cara sholat Idul Adha. /Pexels.com/Michael Burrows

ZONABANTEN.com – Lantaran dilakukan nyaris hanya 2 kali dalam setahun, syarat dan tata cara sholat Idul Adha kadang sedikit terlupa.

Apalagi, selama ini kita sering kali bertindak sebagai makmum dan bukan sebagai imam.

Terlebih saat  Pemberlakukan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di beberapa wilayah, sholat Idul Adha disarankan dilakukan di rumah masing-masing.

Baca Juga: Cara Mudah Untuk Download Sertifikat vaksinasi Covid-19 

Lantas, bagaimana syarat dan tata cara sholat Idul Adha?

Meski tengah PPKM Darurat, syarat dan tata cara shalat Idul Adha tetap tidak berubah.

Disunnahkan mandi terlebih dahulu, memakai pakaian putih yang terbaik, dan memakai wewangian, serta tidak dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.

Baca Juga: 9 Amalan Umat Muslim Saat Hari Raya Idul Adha, Salah Satunya Puasa Sebelum Sholat Id 

Hal ini berbeda dengan sebelum melakukan shalat Idul Fitri.

Untuk pelaksanaan dan tata cara shalat Idul Adha, waktu pelaksanaannya dimulai setelah terbit matahari dan diutamakan saat masuk waktu Dhuha sampai sebelum masuk waktu Zuhur.

Berikut tata cara  melakukan shalat Idul Adha  dalam kondisi pemberlakuan PPKM berlangsung:

Baca Juga: Yakini Efektif, Benyamin Davnie: Angka Kesembuhan Meningkat, Kematian Turun di Masa PPKM Darurat 

Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalaata jaami‘ah”, tanpa azan dan iqamah.

Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Bantah Perkosa 30 Wanita, Ini Pernyataan Kris Wu

Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

Membaca doa iftitah.

Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara takbir itu dianjurkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”

Membaca surah al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah yang pendek dari Alquran.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021 Versi Pekerjaan Anti Mainstream

Ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Saat rakaat kedua, sebelum membaca Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”

Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Hari Senin 19 Juli 2021: Kasus Aktif Indonesia Terbanyak di Asia, No 4 Dunia

Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Setelah itu disunnahkan untuk berhutbah, tetapi jika sholat sendiri tidak perlu ada khutbah.

Untuk yang belum terbiasa berkhutbah dan menjadi imam, agar mempersiapkan terlebih dahulu.

Sebab, khutbah juga memiliki rukun-rukun yang harus dipenuhi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x