Sayang Dilewatkan, Ini 10 Keutamaan Puasa Syawal Enam Hari Setelah Bulan Suci Ramadhan

- 17 Mei 2021, 18:58 WIB
Keutamaan Puasa Syawal
Keutamaan Puasa Syawal /Pixabay / mohamed_hassan

ZONABANTEN.com – Puasa Syawal merupakan ibadah yang disunnahkan untuk dikerjakan usai Hari Raya Idul Fitri.

Dengan keutamaannya yang istimewa salah satunya mendapat pahala seperti berpuasa setahun penuh, menjadikan puasa Syawal sebagai salah satu ibadah yang dinanti setelah Ramadhan berakhir.

Namun kamu juga perlu tahu, ini keutamaan lainnya yang akan kamu dapatkan jika puasa Syawal selain yang disebutkan di atas.

Baca Juga: Miris, Angka Kematian Akibat Covid-19 pada Bayi dan Anak-anak di Brasil Berada di Tingkat Sangat Tinggi

Berikut keutamaan berpuasa enam hari di bulan Syawal

  1. Pahala puasa setahun penuh

Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.”

Baca Juga: Pasca Libur Lebaran, Ini Kata BK DPRD Kota Tangerang Selatan

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pangandaran Pikiran Rakyat dengan judul 'Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Lebaran Selain Pahala Puasa Setahun Penuh'

  1. Karunia Agung dari Allah SWT

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, yang ini termasuk karunia agung dari Allah kepada hamba-hamba-Nya, dengan kemudahan mendapatkan pahala puasa setahun penuh tanpa adanya kesulitan yang berarti.

Baca Juga: Hyebin Momoland dan Marco Eks UNB Dikonfirmasi Pacaran, Pihak Agensi Beberkan Faktanya

  1. Dilipatgandakan menjadi sepuluh kali

Pahala perbuatan baik akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali, karena puasa Ramadhan ditambah puasa enam hari di bulan Syawal menjadi tiga puluh enam hari, pahalanya dilipatgandakan sepuluh kali menjadi tiga ratus enam puluh hari, yaitu sama dengan satu tahun penuh (tahun Hijriyah).

  1. Hanya bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan

Baca Juga: 4 Hal yang Dapat Mempersingkat Hidup, Salah Satunya Kurang Gerak dan Kesulitan Ekonomi

Keutamaan ini adalah bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan telah mengqadha/membayar (utang puasa Ramadhan) jika ada, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Barangsiapa yang (telah) berpuasa (di bulan) Ramadhan…”, maka bagi yang mempunyai utang puasa Ramadhan diharuskan menunaikan/membayar utang puasanya dulu, kemudian baru berpuasa Syawwal.

  1. Mendapat pahala meski belum membayar utang puasa Ramadhan

Meskipun demikian, barangsiapa yang berpuasa Syawal sebelum membayar utang puasa Ramadhan, maka puasanya sah, tinggal kewajibannya membayar utang puasa Ramadhan.

Baca Juga: Merasa Lelah Setiap Saat Bisa Jadi Tanda Tubuh Alami 10 Kondisi Serius Ini, Waspada Tanda-tandanya

  1. Dilakukan berturut-turut

Lebih utama jika puasa enam hari ini dilakukan berturut-turut, karena termasuk bersegera dalam kebaikan, meskipun dibolehkan tidak berturut-turut.

  1. Dilakukan segera usai Idul Fitri

Lebih utama jika puasa ini dilakukan segera setelah hari raya Idhul Fitri, karena termasuk bersegera dalam kebaikan, menunjukkan kecintaan kepada ibadah puasa serta tidak bosan mengerjakannya, dan supaya nantinya tidak timbul halangan untuk mengerjakannya jika ditunda.

Baca Juga: Bikin Salfok, Prilly Latuconsina Dirangkul dan Pakai Baju Couple bareng Irzan Faiq, Diam-diam Pacaran?

  1. Kecintaan terhadap ibadah puasa

Melakukan puasa Syawal menunjukkan kecintaan seorang muslim kepada ibadah puasa dan bahwa ibadah ini tidak memberatkan dan membosankan, dan ini merupakan pertanda kesempurnaan imannya.

  1. Penyempurnaan

Ibadah-ibadah sunnah merupakan penyempurna kekurangan ibadah-ibadah yang wajib, sebagaimana ditunjukkan dalam hadits-hadits yang shahih.

Baca Juga: Hadapi Gelombang Keempat Covid-19, Lebih dari 80% Warga Jepang Menentang Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo

Baca Juga: Israel Sebut Hamas Dalang di Balik Meningkatnya Konflik Mematikan di Gaza Palestina, Kenapa?

  1. Tanda diterimanya amal ibadah

Tanda diterimanya suatu amal ibadah oleh Allah, adalah dengan giat melakukan amal ibadah lain setelahnya.***(Imas Solihah/Pangandaran Pikiran Rakyat)

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Pangandaran Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x