Berikut 6 Manfaat Membayar Zakat Fitrah, Umat Muslim Wajib Tahu

8 Maret 2024, 11:30 WIB
Berikut 6 manfaat dari membayar zakat fitrah, umat Muslim wajib tahu /Freepik

ZONABANTEN.com - Selain berpuasa, ada ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim adalah zakat fitrah. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang berkemampuan, sebelum shalat Ied atau Hari Raya Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah dihitung melalui jumlah makanan pokok sehari-hari, dalam berupa bentuk makanan ataupun uang tunai.

Zakat fitra tidak boleh dibayarkan melewati waktu shalat Ied. Jika dibayarkan melewati waktu tersebut, maka nilainya bukan lagi zakat fitrah. Melainkan sedekah biasa.

Berzakat fitrah memiliki hikmah yang dapat kita petik bersama. Berikut ini 6 hikmah zakat fitrah bagi umat Islam:

1. Zakat Fitrah Menyucikan Jiwa

Membayar zakat fitrah dapat membersihkan jiwa. Hal ini difirmankan oleh Allah SWT dalam Quran Surat At-Taubah ayat 103 yang artinya:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnnya do’a kamu itu ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah. Tidak hanya tersedia pahala berlipat ganda bagi siapapun yang beribadah, namun juga menjadi kesempatan menyucikan jiwa melalui zakat fitrah.

Membawa umat Muslim kembali kepada fitrahnya. Yaitu jiwa yang bersih, tulus beribadah kepada Allah SWT.

2. Memperoleh Keberkahan Harta

Selain berfungsi menyucikan jiwa, zakat fitrah juga dapat membersihkan harta.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Segini Besaran untuk Membayar Zakat Fitrah

Dalam proses memperoleh harta untuk makan sehari-hari, barangkali ada hal yang tidak mengenakkan terjadi.

Misalnya dalam proses jual beli, ada pelanggan yang merasa terpaksa dengan harga yang telah dipatok, kemudian membelinya tidak ikhlas 100 persen.

Hal ini menjadi sandungan dalam memperoleh harta. Hukumnya tidak haram, namun ada proses yang tidak baik. Proses ini dapat disucikan dengan membayar zakat. 

Walaupun berfungsi membersihkan harta, fungsi ini tidak berlaku apabila harta yang diperoleh seseorang melalui cara-cara yang diharamkan.

Seperti hasil korupsi, hasil pencurian atau perampokan, ataupun hasil menipu orang lain. cara-cara memperoleh rezeki seperti ini tidak dapat dibenarkan, dan tidak dapat dibersihkan melalui zakat fitrah.

3. Sarana Menjalin Kepedulian dan Silaturahim

Dalam ajaran Islam, Allah SWT mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Salah satunya melalui zakat fitrah.

Sebagai bentuk upaya umat Muslim saling membantu untuk menyambungkan kehidupan umat muslim lainnya.

Selain menjalin kepedulian, zakat fitrah juga memberikan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim.

Menguatkan ikatan persaudaraan antara mustahik dan muzaki. Muzaki peduli kepada mustahik, mustahik mendoakan muzaki.

Kepedulian dan silaturahim ini juga dapat memperkuat hubungan antar umat Muslim.

Baca Juga: Pengumuman! Besaran Zakat Fitrah di Kota Tangerang Tahun Ini Rp45 Ribu per Orang

Apalagi di saat pandemi virus corona belakangan ini, nilai dan hikmah zakat fitrah yang diberikan kepada mustahik akan sangat berharga.

Wabah virus Covid-19 berdampak besar bagi seluruh sektor perekonomian. Untuk kalangan ekonomi menengah ke atas mungkin masih dapat bertahan dengan dana simpanan yang dimiliki.

Tentu berbeda dengan kondisi para mustahiq yang berada di ekonomi menengah ke bawah.

Mereka, golongan orang yang berhak menerima zakat, sangat kesulitan untuk bertahan menghidupi kebutuhan sehari-hari.

Zakat fitrah dapat meringankan beban mereka untuk menjalani kehidupan saat pandemi.

4. Sebagai Bentuk Rasa Syukur Kepada Allah SWT

Berzakat fitrah melatih kita untuk mensyukuri nikmat Allah SWT, dengan membagi harta kepada orang yang membutuhkan.

Dari setiap hasil kerja kita, ada peran orang lain dan peran Allah SWT dalam proses memperolehnya. 

Orang yang tidak bersyukur, tentu akan selalu merasa kurang dengan apa yang dimilikinya.

Tidak ingin berbagi, bahkan penuh perhitungan saat memberikan sesuatu. Membayar zakat dapat melatih pribadi kita untuk lebih bersyukur atas nikmat Allah SWT.

5. Berbagi Kebahagiaan Sesama Umat Muslim

Baca Juga: Berikut Niat Zakat Fitrah di Bulan Ramadan dan Besarannya

Saat merayakan Hari Raya Idul Fitri, biasanya umat muslim merayakannya dengan cara makan bersama, atau saling bersilaturahmi kepada sanak saudara.

Dalam proses silaturahim, pastilah tuan rumah butuh menghidangkan makanan kepada tamu.

Zakat fitrah berfungsi untuk membantu orang-orang yang tidak mampu, untuk dapat merasakan nikmat hari raya.

Sehingga, hari kemenangan tidak hanya dirasakan oleh mereka yang ekonomi menengah-atas, namun para mustahik juga dapat merasakan hal yang sama. Tidak merasa kekurangan makanan saat hari raya.

Selain berbagi untuk orang lain, sering pula ada pertanyaan mengenai penyaluran zakat untuk keluarga.

6. Membersihkan Diri dari Perbuatan yang Sia-sia

Hikmah zakat fitrah juga untuk membersihkan diri dari perbuatan yang sia-sia.

Terkadang dalam proses menjalani ibadah puasa, kita pernah merasa marah akan sesuatu, kesal dengan sesuatu, bahkan juga memaki-maki.

Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat membersihkan dari perilaku sia-sia tersebut. 

Seperti yang telah disabdakan Rasulullah dalam Hadits Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah, yang berbunyi:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah itu sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor dan sebagai makanan bagi orang miskin. Karena itu, barang siapa mengeluarkan sesudah shalat maka dia itu adalah shadaqoh biasa.”.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Dompet Dhuafa

Tags

Terkini

Terpopuler