Lalu apa sebenarnya malam Lailatul Qadar tersebut?
Menurut Ustadz Abdullah Zaen, malam Lailatul Qadar terdiri dari dua kata yaitu Lailatu dan Qodar.
Lailatul artinya adalah malam, sedangkan Qodar berarti takdir atau bisa juga bermakna kemuliaan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Lailatul Qadar berati malam takdir atau malam kemuliaan.
Lalu mengapa Lailatul Qadar disebut sebagai malam takdir?
Berikut penjelasannya menurut Ustadz Abdullah Zaen.
Lailatul Qadar adalah Malam Takdir
Penjelasan mengenai Lailatul Qadar disebut sebagai malam takdir tertera dalam QS Surat Ad-Dukhan ayat 3-4.
٣.انْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
3. sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.
Baca Juga: Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar Beserta Artinya, Amalkan agar Mendapat Kemuliaan
٤.فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
4. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
Segala urusan yang dimaksud dalam ayah tersebut adalah takdir.
Takdir yang dimaksud merupakan takdir tahunan, hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Abbas.
Allah SWT menuliskan takdir suatu hambanya melalui beberapa proses.
Proses yang pertama takdir itu ditulis di lauhul mahfudz.
Penulisan takdir di lauhul mahfudz ini sudah sudah dilakukan sejak 50.000 tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi.
Seluruh takdir makhluk Allah SWT yang ada di langit maupun di bumi telah ditetapkan sebelum diciptakannya langit dan bumi.
Bahkan takdir akan kematiannya yakni penentuan masuk ke neraka atau surga juga telah ditetapkan sejak saat itu.
Proses yang kedua, Allah SWT memerintahkan agar takdir ini diturunkan pertahun.
Hal tersebut disampaikan kepada malaikat dan dirturunkan ke langit dunia.
Takdir tahunan tersebut diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: 3 Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Patut Diketahui Umat Islam
Di malam Lailatul Qadar, akan disalin takdir yang tertulis di lauhul mahfudz untuk kejadian setahun ini.
Seluruh kejadian baik maupun yang buruk semuanya akan disalin dan diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Mulai dari rezeki, kematian bahkan takdir keberangkatan haji akan diturunkan pada malam kemuliaan tersebut.
Sehingga, dapat dikatakan arti dari malam Lailatul Qadar yakni malam takdir.
Takdir yang dimaksud tersebut merupakan takdir tahunan yang di salin dari kitab lauhul mahfudz.
Selain disebut sebagai malam takdir, Lailatul Qadar juga berarti malam kemuliaan.
Lalu apa yang dimaksud Lailatul Qadar sebagai malam kemuliaan?
Lailatul Qadar Merupakan Malam Kemuliaan
Seperti yang diketahui, pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT akan menurunkan berbagai kemuliaan untuk hambanya.
Apa saja yang mulia pada malam tersebut?
Ustadz Abdullah Zaen menjelaskan bahwa semua unsur akan diberikan kemuliaan oleh Allah SWT pada malam Lailatul Qadar.
Mulai dari amalan, orang yang mengerjakan, kitab, malaikat, dan banyak lagi kemuliaan serta keberkahan yang dicurahkan oleh Allah pada malam itu.
Allah SWT telah menerangkan dalam QS Surat Al Qadr, barangsiapa yang beramal pada malam itu maka pahalanya akan lebih besar dar seribu bulan.
Baca Juga: 5 Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan untuk Dilakukan Umat Islam
Seribu bulan di sini sama seperti 84 tahun 3 bulan.
Bahkan, Allah SWTjuga akan menjadikan orang-orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar sebagai salah satu golongan yang mulia.
Dosa-dosa orang yang mendapat malam kemuliaan tersebut akan secara langsung diampuni oleh Allah SWT.
Kemuliaan lain yang dicurahkan oleh Allah SWT pada malam tersebut yakni turunnya Al-Qur'an.
Pada malam Lailatul Qadar, Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT dari Sidratul Muntaha ke langit dunia.
Setelah diturunkan ke langit dunia, kemudian Al-Qur'an baru akan disampaikan kepada Nabi Muhammad secara berangsur.
Hal ini lah yang membuat Lailatul Qadar sebagai malam kemuliaan, karena didalamnya terjadi peristiwa turunnya Al-Qur'an ke langit dunia yang merupakan salah satu kitab yang paling mulia.
Dari langit dunia tersebut, kemudian Al-Qur'an di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia paling mulia.
Setelah diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur kemudian Nabi akan mengajarkannya kepada umatnya yang disebut sebagai umat paling mulia juga.
Dengan kejadian tersebutlah yang menjadikan Lailatul Qadar sebagai malam penuh kemuliaan.
Setelah mengetahui pengertian dari Lailatul Qadar, lalu bagaimana cara kita mengetahui tanda-tandanya?
Berikut beberapa tanda-tanda akan datangnya malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Mencari Malam Lailatul Qadar? Kenali Tanda-Tandanya Terlebih Dahulu
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Berikut tanda-tanda datangnya malam kemuliaan tersebut:
1. Cahaya matahari redup, karena cahaya malaikat lebih kuat dari cahaya matahari.
2. Pada malam hari, langit akan tampak bersih dan tidak tampak awan.
3. Suasana pada malam itu sangat tenang dan sunyi.
4. Pada hari tersebut, suasana tidak terasa sangat dingin atau panas.
5. Merasakan kenikmatan yang lebih saat beribadah.
6. Bulan akan muncul.
7. Pada malam Lailatul Qadar angin akan berhembus dengan lembut dan membawa kesejukan.
8. Tidak turun hujan, meskipun dalam musim penghujan.
Nah, itulah tanda-tanda akan datangnya malam Lailatul Qadar.
Jika kalian menjumpai ciri tersebut pada suatu hari, maka hendaklah memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT.***