Puasa Ayyamul Bidh Mulai 18 Juni 2022, Berikut Bacaan Niat dan Keutamannya

17 Juni 2022, 21:53 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang puasa Ayyamul Bidh beserta pahalanya /Islam Terkini/YouTube

ZONABANTEN.com - Di bulan ini, puasa Ayyamul Bidh Syaban 1443 H, dimulai pada tanggal 18 Juni 2022.

Perlu diketahui, Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, dan dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah.

Melansir dari kanal YouTube Islam Terkini, Ustadz Khalid Basalamah membahas dalil-dalilnya dan menjelaskan. 

Berdasarkan pernyataan Abu Dzar Al-Ghifari, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW,  menjelaskan terkait puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Jeno dan Chenle NCT DREAM Positif Covid-19, Seluruh Aktivitas Grup Dihentikan untuk Sementara

“Rasulullah memerintahkan kepada kami, untuk berpuasa pada hari-hari putih selama tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Beliau menyatakan, pahalanya bagaikan puasa selama setahun,” berdasarkan hadist riwayat An Nasai no. 2422.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengapa puasa Ayyamul Bidh dinilai puasa setahun.

Ada hadist Nabi yang berbunyi, “Setiap amal sholeh, dilipatgandakan sepuluh kali lipat”.

Ustadz Khalid Basalah juga mengatakan bahwa ada pendapat sebagaian ulama tentang puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Johnny NCT Ulang Tahun, Ini Dia Sederet Fakta-faktanya, Salah Satunya Suka Fotografi

“Kalau orang berpuasa setiap hari setiap bulan, berarti puasa hari pertama tanggal 13 pahalanya dihitung selama 10 hari, kalau ia berpuasa 3 hari berarti pahalanya dihitung 30 hari,” ujarnya.

Jadi, jika 3 hari setiap bulan selama 11 bulan (di luar Ramadhan), maka seperti berpuasa selama setahun.

Namun, ada pendapat lain seperti lafad hadist yang mengatakan, setiap puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari setiap bulannya, maka pahalanya seperti puasa setahun.

“Puasa Ayuamul Bidh, ibaratnya, jika atasan kita di kantor mengatakan, kamu kerja 3 hari saja, tapi gajinya setahun,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkemah di Ibukota Baru: Awali Pembangunan IKN dengan Rehabilitasi Hutan-hutan yang Ada

Namun, apakah boleh puasa Ayyamul Bidh diganti pada hari lain? 

Mengutip dari Ibnu Isaimin, Ustadz Khalid Bsalamah menjelaskannya.

“Puasa Ayyamul Bidh ini yang paling afdol adalah tanggal 13, 24, dan 15. Tapi, boleh diganti hari lain, misalnya 1, 2, 3, atau 7, 8, 9, atau 20, 21, 22. Intinya 3 hari,” katanya.

Seperti puasa pada umumnya, sebelum menyantap makanan dan minuman, maka harus membaca doa buka puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini di Jumat Terakhir Bulan Rajab, Rezeki Lancar Sepanjang Tahun

Inilah doa buka puasa Ayyamul Bidh: 

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bismillaahirrahmaannirrahiim

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”

Artinya : “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Demikian informasi tentang puasa Ayyamul Bidh menurut Ustadz Khalid Basalamah beserta niat buka puasanya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Islam Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler