ZONABANTEN.com – Mulai memasuki masa-masa arus mudik, berbagai skema dan rekayasa lalu lintas telah direncanakan demi mengurai kepadatan kendaraan di jalan.
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, Banten, memperkirakan kepadatan arus mudik Lebaran di jalur arteri Kabupaten Tangerang akan terjadi pada 28 April 2022 mendatang.
“Sesuai adanya penetapan cuti bersama, lonjakan arus lalu lintas yang akan terjadi jalan arteri kita (Tangerang) terjadi pada tanggal 28 April atau H-5 Lebaran,” kata Kasatlantas Polrestas Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah, dikutip ZONABANTEN.com melalui ANTARA pada Kamis, 21 April 2022.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Padang Jumat, 22 April 2022, Beserta Waktu Sholat
Ardiansyah mengatakan mudik Lebaran 2022 kali ini akan terjadi lonjakan volume kendaraan setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik.
Diprediksi akan terjadi lonjakan sebesar 15 persen dibandingkan dengan masa mudik tahun 2019 lantaran 2 tahun sebelumnya tidak ada kegiatan mudik.
Menurut pantauan, pada dua pekan menjelang Lebaran masih belum ada tanda-tanda masyarakat melakukan perjalanan mudik.
Namun pihaknya memperkirakan kepadatan arus lalu lintas terjadi setelah satu hari cuti bersama.
Tidak hanya itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan sebagai antisipasi menumpuknya kendaraan di jalur penghubung Jakarta-Tangerang dan Merak pun sudah disiapkan.
Baca Juga: Jadwal Imsak, Waktu Buka Puasa dan Sholat di Madura, Jumat 22 April 2022, 20 Ramadhan 1443 H
Ardiansyah menuturkan bahwa selama ini Polresta Tangerang juga telah melakukan pemetaan titik-titik terjadinya kemacetan dan titik rawan kecelakaan.
“Kalau untuk pemetaan jalur kemacetan kita ada dua titik, yaitu lokasinya di Pasar Cikupa dan Pasar Gembong,” tuturnya.
Menurutnya, keberadaan dua pasar itu berada di lokasi jalur mudik Lebaran antara arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya, baik di jalur sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
“Untuk jalur rawan itu ada beberapa titik, seperti di wilayah Jalan Jayanti, Balaraja Barat yang kondisi jalan bergelombang, dan Cikupa,” jelas Ardiansyah.***