ZONABANTEN.com - Saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Sya’ban, itu tandanya bulan Ramadhan akan segera tiba.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, wajib hukumnya bagi umat Islam untuk menjalankan puasa qadha.
Puasa qadha adalah puasa yang dilaksanakan untuk mengganti puasa Ramadhan yang tidak dapat dilaksanakan karena beberapa alasan.
Baca Juga: Ingin Mengganti Utang Puasa dan Lupa Jumlahnya? Begini Caranya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Misalnya, seorang wanita yang sedang haid atau nifas dan orang yang sedang sakit atau udzur.
Bagi Anda yang ingin menjalankan puasa qadha, berikut niatnya:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala”.
Artinya: “Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT”.
Satu hal yang sering menjadi pertanyaan, apakah puasa qadha boleh digabung dengan puasa Senin Kamis?
Baca Juga: Kemuliaan Bulan Ramadhan yang Tidak Ada pada Bulan Lainnya, Salah Satunya Ada Ibadah Khusus
Lalu, bagaimana dengan niatnya? Apakah juga digabung?
Melansir dari kanal YouTube Kun Ma Alloh, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa hanya dengan niat puasa qadha, kita tetap akan mendapat beberapa pahala sekaligus.
“Cukup satu niat saja, pada hari Senin atau Kamis, niat puasa qadha saja,” kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Bukan Hanya Makan Minum, 4 Hal Ini juga Bisa Bikin Puasa Batal
“Sengaja aku niat puasa qadha karena Allah ta’ala, otomatis dapat tiga pahala, yaitu qadha dapat lunas satu, dan dapat puasa Senin atau Kamis,” katanya melanjutkan.
Jadi, dalam pelaksanaannya, puasa qadha dapat digabung dengan puasa Senin Kamis, dan niat yang dibaca adalah niat puasa qadha.
Dengan menjalankan puasa qadha di hari Senin ataupun Kamis, itu juga berarti kita menjalankan puasa Senin Kamis.***