Memaknai Isra Mi’raj dengan Benar Menurut Quraish Shihab, Peristiwa Ini Jadi Masuk Akal!

28 Februari 2022, 18:27 WIB
Memaknai Isra Mi’raj dengan benar, peristiwa istimewa ini jadi masuk akal /YouTube/

ZONABANTEN.com - Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 28 Februari 2022 atau dalam kalender Hijriah jatuh pada tanggal 27 Rajab ini menjadi momentum yang spesial bagi umat islam. 

Bulan ini adalah bulan yang istimewa bagi Rasulullah SAW. Umat islam bersyukur kepada Allah SWT karena Nabi telah di Isro’ wal Mi’rojkan. 

Dalam satu ceramah Sayyid Muhammad bin Alwy AL Maliki beliau menyatakan bahwa Isro’Miro’jnya Rasulullah SAW itu adalah sebuah Mujizat. 

Mujizat yang tidak dipercayai oleh orang kafir pada saat itu karena Rasulullah SAW bisa melakukan perjalanan yang tidak masuk akal. 

Baca Juga: Lirik Lagu Idgitaf – Terpikat Senyummu, Kisahkan Tentang Kepergian Seorang Kekasih

Perjalanan yang dimulai dari Mekkah ke Masjidil Aqsha, kemudian dilanjutkan ke langit hanya dalam satu malam. 

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Isro ayat pertama:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra:1).

Dalam sebuah video, M. Quraish Shihab mengatakan jika arti dari kata Lailan adalah i sedikit dari waktu malam. 

Baca Juga: Kenakan Riasan Rambut 'Daenggi' di 2022 Screen Actors Guild Awards, Jung Ho Yeon Curi Perhatian Publik

Sebuah hadist menceritakan jika  bantal Nabi Muhammad masih sama hangatnya ketika sampai dari perjalanan, saking singkatnya. 

Hadist ini memang tidak shahih, karena diriwayatkan Nabi Muhammad berangkat dari masjid, bukan dari rumahnya. 

Namun, M. Quraish mengatakan inilah perumpamaan dari singkatnya perjalanan malam yang ditempuh oleh Rasulullah. 

Selain itu, ia juga menjelaskan konsep reliabilitas waktu, yaitu perbandingan tolak belakang antara kekuatan dan kecepatan.

Baca Juga: COVID-19 Tahun Ini Merupakan Kasus Dengan Jumlah Kematian Tertinggi Sepanjang Masa di Korea Selatan

Cahaya akan terlebih dahulu sampai dibandingkan batu ke satu titik yang sama dari titik yang sama. 

Ada satu hal dalam hidup manusia yang tidak memerlukan tempat atau waktu, yaitu waktu Tuhan. 

Bagi Tuhan, tidak ada masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan demikian waktu itu sudah datang walaupun waktu itu belum datang untuk manusia. 

Maka jangan pernah mengukur kemampuan Tuhan dengan kemampuan manusia, inilah kesalahan yang sering dimaknai oleh umat Islam. 

Baca Juga: A Business Proposal Tayang Perdana Hari Ini! Cek Link Streaming di Sini

Pengistilahan indah lain, ada seekor lalat yang terbawa dalam pesawat. Pesawat tersebut membawa sang lalat dari Jakarta ke Makasar, lalu kembali ke tempat awal. 

Ketika sang lalat tiba di Jakarta lalu ia menceritakan bahwa ia telah terbang ke Makasar, tidak akan ada lalat lain yang percaya. 

Lalat tidak mempunyai kekuatan untuk terbang sejauh itu, hal itu dapat terjadi karena bantuan pesawat. 

Begitupun dengan peristiwa Isra Mi’raj. Nabi Muhammad tidak mengatakan bahwa ia pergi tanpa bantuan Allah SWT, yang membuat hal tidak mungkin menjadi mungkin. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: youTube Quraish Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler