Bolehkah Menjawab Salam Ketika Sedang Sholat? Jika Iya, Bagaimana Caranya?

25 Desember 2021, 22:54 WIB
Ilustrasi menjalankan sholat /Pexels/ Michael Burrows /

 

ZONABANTEN.com - Seperti yang kita ketahui bahwa menjawab salam itu hukum wajib kifayah, selama tidak ada keterangan yang melarang menjawab salam tersebut.

Ketika sedang salat pun kita diwajibkan menjawab salam, meskipun tidak dengan ucapan sebagaimana mestinya, melainkan dengan menggunakan bahasa isyarat.

Bahasa isyarat yang digunakan bisa menggunakan tangan, jari, maupun kepala.

Baca Juga: 5 Cara Berbisnis Sukses Abdurrahman bin Auf Miliarder Madinah, Begini Cara Muslim Seharusnya Berbisnis!

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu beliau berkata,

"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam menuju masjid Quba kemudian salat di dalamnya. Lalu datanglah sekelompok orang-orang Anshar seraya mengucapkan salam, sementara Rasulullah sedang salat.”

Abdullah berkata, 'Aku bertanya kepada Bilal, Bagaimana Engkau melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam menjawab salam saat mereka mengucapkan salam sementara beliau sedang salat?' Abdullah berkata, 'Dia (Bilal) menjawab seperti ini, beliau lalu membuka telapak tangannya, Ja’far bin ‘Auf membuka telapak tangannya dan menjadikan perut telapak tangan di bawah, sedangkan punggung telapak tangan di atas'.'' [HR. Abu Dawud dalam kitabnya as-shalah; Bab Raddu as-Salam fi as-Shalah (no. 927) dari hadis Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. Hadis tersebut disahihkan oleh an-Nawawi dalam kitab “al-Khulashah” (1: 508) dan al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah (no. 185)]

Baca Juga: Bagaimana Olahraga Dapat Membantu Gangguan Bipolar? Ini Penjelasannya

Hadis di atas menjelaskan cara Rasulullah menjawab salam ketika salat dengan membuka telapak tangannya, sehingga punggung tangan di atas dan perut tangan di bawah.

Dari Shuhaib radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Aku lewat dekat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam yang sedang salat, lalu aku ucapkan salam kepada beliau. Beliau menjawab salam dengan berisyarat.”

Perawi hadis berkata, “Yang aku tahu, Shuhaib yang dikatakan Shuhaib adalah: Nabi berisyarat dengan jarinya” [HR. Abu Dawud dalam kitab as-Shalah; Bab Raddu as-Salam fi as-Shalah (no.925) dan at-Tirmidzi dalam kitab as-Shalah; Bab Maa-Jaa-a fi al-Isyarah fi as-Shalah (no. 367), an-Nasaa’i dalam as-Sahwu; Bab Raddu as-Salam bil Isyarah fi as-Shalah (no. 1186) dari hadis Shuhaib radhiyallahu ‘anhu yang dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Abu Dawud (no. 925).

Hadis di atas menjelaskan tentang menjawab salam dengan menggunakan isyarat jari.

Baca Juga: 14 Manfaat Anggur Merah Terbaik untuk Kulit, Rambut dan Kesehatan

Dalam hadis Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga dijelaskan cara lain menjawab salam ketika sedang salat, yang artinya, "Bahwa beliau (Ibnu Mas’ud) mengucapkan salam saat Rasulullah sedang salat. Kemudian Rasulullah memberi isyarat dengan kepalanya.” [HR. Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubra (3222) dari hadis Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu]

Hadis yang ketiga ini menjelaskan cara menjawab salam ketika sedang salat dengan isyarat kepala.

Sehingga dapat disimpulkan dari ketiga hadis-hadis di atas menjelaskan bagaimana cara menjawab salam ketika sedang melakukan salat, bisa dengan menggunakan isyarat tangan, kepala dan jari.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: muslim.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler