5 Pesan Mulia Nabi Pada Sahabatnya, Salah Satunya Resep manjadi Orang Paling Kaya

19 Desember 2021, 16:56 WIB
5 pesan Nabi pada sahabatnya /PIXABAY/ nattanan/

ZONABANTEN.com - Lima pesan mulia ini Nabi sampaikan pada sahabatnya, Abu Hurairah. Seorang penghafal hadis terbanyak setelah beliau wafat.

Sejatinya wasiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk satu orang, akan tetapi menjadi wasiat untuk seluruh kaum muslimin. Karena muslim adalah satu jasad.

Ini menjadi salah satu bukti kasih sayang Nabi pada umatnya. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya, dan Imam Tirmidzi dalam jami' nya.

Baca Juga: Fakta Perang Persia, Kisah Prajurit Pemberani Rub'i bin Amir yang Berperang Menggunakan Panci dan Pisau Dapur

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Aallam bersabda, “Siapa diantara kalian yang mau mengambil lima perkara, dan diamalkannya, atau mengajarkan kepada orang-orang yang mengamalkannya.”

Dengan segera Abu Hurairah menyambut seruan Nabi dan berkata, “Saya wahai Rasulullah.”

Maka Rasulullah mengatakan, “Pegang tanganku!”

Kemudian dihitungnya dengan jarinya, dan Nabi melanjutkan perkataannya. “Hindari apa-apa yang dilarang oleh agama, maka engkau akan menjadi orang yang paling ahli ibadah. Ridhoilah apa yang Allah bagi untukmu niscaya engkau menjadi manusia paling kaya. Berbuatlah baik pada tetangga niscaya engkau menjadi orang paling beriman. Cintai kebaikan untuk saudaramu sebagaimana engkau cintai untuk dirimu, niscaya engkau menjadi orang yang muslim. Dan terakhir, jangan banyak tertawa karena ia dapat mematikan hati.”

Baca Juga: Lebih Baik Tidur Menggunakan Lampu atau Tidak? Simak Penjelasan Anjuran Rasulullah

Hasan Al Basri menyebutkan, ibadah yang paling agung adalah meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah. Selain menjalankan segala perintah-Nya.

Dalam riwayat lain, Nabi menyampaikan bahwa ibadah tergantung pada penutupnya. Maka beribadahlah sampai datang kematian, bukan sampai datang yakin. Sebab inilah yang menjadi penentu.

Pada kemuliaan yang kedua disebutkan, resep kaya itu mudah. Selama ini kaya didefinisikan sebagai orang yang banyak harta, jabatan tinggi, dan uang yang berlimpah.

Namun, resep kaya dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah dengan qanaah atau merasa cukup dengan apa yang Allah berikan atasnya. Tanpa ada keluh kesah sedikitpun.

Baca Juga: Inilah Kunci Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah Selain Bekerja Keras Menurut Ustadz Adi Hidayat

Pada riwayat lain, Nabi menyebutkan. “Ada manusia yang rakus dan tidak pernah kenyang. Hanya dua yaitu pencari harta dan pencari ilmu.”

Pada kemuliaan yang ketiga, diriwayatkan oleh lainnya Nabi menyebutkan. “Demi Allah tidak beriman (sampai tiga kali), dia tidur dalam keadaan kenyang tetapi tetangganya masih kelaparan.”

Kemuliaan yang keempat, nabi meminta umatnya agar saling mencintai. Serta tidak hasad ataupun iri pada sesama muslim.

Baca Juga: Belajar Bersyukur dan Anti Insecure dari Julaibib, Sahabat Rasulullah

Dalam islam, iri hanya diperbolehkan pada dua hal. Pertama, pada orang yang Allah berikan harta padanya dan ia berinfak dengannya. Kedua, orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkan ilmunya.

Adapun pada kemuliaan yang terakhir, adalah dengan tidak banyak tertawa. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun terkadang tertawa hingga kelihatan gigi gerahamnya. Namun, sewajarnya saja.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube Yufid TV

Tags

Terkini

Terpopuler