Kisah Perdebatan Antara Nabi Adam dan Nabi Musa

7 Desember 2021, 05:29 WIB
Ilustrasi. Kisah Nabi Adam dan Nabi Musa /Pixabay/

ZONABANTEN.com – Seperti kita tahu para umat muslim, bagaimana kisah Nabi Adam dan Hawa turun ke bumi.

Namun masih banyak yang mengetahui bahwa turunnya Nabi Adam dan Hawa ke bumi adalah karena memakan buah dari rayuan setan.

Hingga ini menjadi perdebatan antara Nabi Adam dan Nabi Musa, berikut ini perdebatan antara keduanya.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya,

“Nabi Adam dan Nabi Musa saling berdebat, Musa berkata: “Wahai Adam, engkau adalah bapak kami. Engkau telah menjadikan kami rugi dan menjadikan kami keluar dari surga” Maka Adam pun berkata:” Wahai Musa, engkau adalah orang yang telah Allah pilih untuk diajak bicara dengan-Nya” dan di kesempatan lain dia berkata : “dengan risalah-Nya, dan Dia menulis dengan tangan-Nya untukmu. Akankah engkau mencelaku dengan suatu perkara yang Allah telah takdirkan sejak empat puluh tahun sebelum aku diciptakan?”, Beliau menambahkan : “Adam mendebat Musa, Adam mendebat Musa””

Baca Juga: Pemerinta Membuka Opsi Penundaan Umroh, Maraknya Omicron Di 15 Negara

Dari situ Nabi Musa memperdebatkan seolah-olah, menyalahkan jika saat itu Nabi Adam tidak memakan buah yang Allah larang maka akan tetap tinggal di surga.

Lalu Nabi Adam mengatakan, jika Allah telah memilih Nabi Musa dan diberikannya kitab taurat yang ditulis oleh Allah sendiri.

Namun apakah Nabi Musa akan tetap menyalahkan Nabi Adam, atas apa yang telah ditetapkan oleh Allah 40 tahun sebelum Nabi Adam diciptakan.

Yang dapat kita pahami dari hal ini adalah, jangan pernah menyalahkan karena Nabi Adam diturunkan dari muka bumi ini karena berbuat maksiat.

Baca Juga: 'Tidak Ada KPop di Planet Mati': 10 Ribu Penggemar Kpop Desak Perusahaan Hiburan untuk Perangi Perubahan Iklim

Karena sejatinya Allah telah tetapkan takdir Nabi Adam untuk turun di bumi, tidak ada hubungannya dengan dosa yang dibuatnya.

Bumi telah diciptakan oleh Allah sebelum Nabi Adam diciptakan, sudah ada makhluk selain manusia.

Lalu diciptakannya Nabi Adam untuk menjadi pemimpin di bumi.

Saat itu Nabi Adam dibujuk oleh setan untuk memakan buah kekal atau abadi, dihasutnya agar menjadi hidup seperti malaikat yang kekal.

Baca Juga: Di Pengadilan, Kim Jong un Mendeklarasikan 'Berakhirnya Perang'

Dan Nabi Adan dan Hawa pun memakan buah abadi itu, namun buah itu memang dilarang oleh Allah.

Ketika Nabi Adam meminta maaf kepada Allah, lalu Allah pun memaafkannya.

Namun saat itu karena memang sudah Allah tetapkan Nabi Adam untuk turun ke bumi, maka turunlah Nabi Adam ke bumi.

Hal ini menunjukkan bahwa turunnya Nabi Adam ke bumi bukan karena memakan buah itu, melainkan sudah ketetapan takdir dari Allah.

Baca Juga: Madura United vs Persib Bandung 0-1: Tim Maung Bandung Menang, Pelatih Malah Tak Senang

Kisah ini dikutip dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah di Youtube Hidayah Indonesia.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Youtube Hidayah Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler