'Tidak Ada KPop di Planet Mati': 10 Ribu Penggemar Kpop Desak Perusahaan Hiburan untuk Perangi Perubahan Iklim

- 7 Desember 2021, 05:16 WIB
Ilustrasi perubahan iklim.
Ilustrasi perubahan iklim. /Pixabay/TheDigitalArtist

ZONABANTEN.com – Sekitar 10 ribu penggemar K-pop dari 83 negara telah meminta perusahaan hiburan besar untuk bergabung dalam perjuangan global melawan perubahan iklim, meminta mereka untuk mengatur tur hijau dan menahan diri untuk tidak menggunakan plastik saat memproduksi album penyanyi.

"Saat ini, ada lebih dari 100 juta pengikut K-pop di seluruh dunia dan pengaruh budaya K-pop tumbuh setiap hari," Lee Da-yeon, seorang aktivis di platform aksi iklim yang digerakkan oleh penggemar Kpop4Planet, mengatakan dalam acara "Sustainable Konferensi K-Entertainment" di Majelis Nasional, Senin.

Selama acara tersebut, Lee mengeluarkan pernyataan atas nama 10 ribu penggemar K-pop, menyerukan industri musik di Korea untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam memerangi krisis iklim.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Rep. Lee Won-wook dari Partai Demokrat Korea (DPK) yang berkuasa.

Baca Juga: Di Pengadilan, Kim Jong un Mendeklarasikan 'Berakhirnya Perang'

"Mengingat pengaruhnya yang besar, K-pop harus lebih bertanggung jawab dalam menangani isu-isu global seperti perubahan iklim, dan label rekaman seperti HYBE, SM Entertainment dan YG Entertainment harus mendengarkan suara para penggemar yang meminta mereka untuk bergabung dengan gerakan hijau. untuk generasi mendatang. Tidak akan ada K-pop di planet mati."

Lee kemudian pindah untuk menyarankan apa yang bisa dilakukan.

“Perusahaan dapat mengurangi penggunaan plastik terlebih dahulu saat memproduksi album dan merchandise penyanyi mereka,” katanya. "Ada banyak cara mereka dapat membatasi jejak karbon mereka selama konser juga. Dalam kasus penyanyi, mereka mungkin merilis lagu tentang perlunya menjadi positif iklim atau mengambil bagian dalam program aksi iklim. Bahkan, perubahan sudah terjadi. … K-pop diva Chungha, misalnya, mengeluarkan album ramah lingkungan, Querencia pada bulan Februari dan begitu pula penyanyi Jay B. Girl group BLACKPINK adalah duta niat baik untuk Konferensi Perubahan Iklim ke-26 (COP26) yang berlangsung dari Oktober hingga November."

Cedarbough Saeji, seorang profesor Studi Korea dan Asia Timur di Universitas Nasional Pusan, menggemakan sentimen ini, menawarkan cara tambahan bagi industri K-pop untuk go green.

Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan di Balik Film Populer yang Tidak Banyak Diketahui Penonton

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Koreatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x