Pemerinta Membuka Opsi Penundaan Umroh, Maraknya Omicron Di 15 Negara

- 7 Desember 2021, 05:19 WIB
Ilustrasi Umrah dan Haji di Arab Saudi.
Ilustrasi Umrah dan Haji di Arab Saudi. /pixabay

ZONABANTEN.com – Pemerintah tengah membuka peluang (opsi) untuk menunda pemberangkatan jemaah umroh 2021.

Hal itu dikarenakan, sedang maraknya varian virus Covid-19 omicron yang sudah menyebar di 15 negara juga dengan penanganan pandemi saat libur Natal dan Tahun Baru menjadi pertimbangan.

Airlangga Hartarto selaku Menko Bidang Perekonomian menyatakan, kemungkinan pemberangkatan jemaah pasca penanganan libur akhir tahun.

Airlangga juga menyebut bahwa pemerintah akan berfokus mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 akhir tahun.

Baca Juga: 'Tidak Ada KPop di Planet Mati': 10 Ribu Penggemar Kpop Desak Perusahaan Hiburan untuk Perangi Perubahan Iklim

"Tentu konsentrasi pada Natal dan Tahun Baru, baru sesudah itu kita akan melihat buka untuk kegiatan umroh," ujar Airlangga, dalam siaran persnya, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.

Menurutnya, penundaan pun mengikuti kebijakan pada sejumlah negara.

Ada beberapa negara yang masih menerapkan karantina 10 hari untuk pelaku perjalanan dari luar negeri.

Tetapi, Airlangga memastikan bahwa Pemerintah Indonesia menyambut dengan baik kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang kembali membuka pintu umroh.

Baca Juga: Di Pengadilan, Kim Jong un Mendeklarasikan 'Berakhirnya Perang'

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x