Apresiasi yang sesuai dapat membantu anak mencintai dan menghargai dirinya sendiri.
Implementasi dari pemenuhan hak-hak anak yang telah dikodifikasi dalam Deklarasi Hak Anak dan Konvensi Hak Anak penting untuk terus ditegakkan.
Segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak anak tidak pernah bisa dibenarkan dalam kondisi apapun.
Melihat kembali ke arah masa lalu ketika Perang Dunia II telah usai, anak-anak Eropa ditinggalkan dalam penderitaan yang sangat parah.
Baca Juga: Tips Aman ke Rumah Sakit Selama Pandemi COVID-19
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Memberikan Dukungan dan Doa untuk Ade Yasin
Menanggapi hal itu, sebuah badan baru yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa turun tangan untuk menyediakan makanan dan pakaian serta perawatan kesehatan bagi anak-anak itu.
Pada tahun 1953, UNICEF menjadi bagian permanen PBB. Saat ini, badan tersebut bekerja di lebih dari 190 negara dan wilayah, memfokuskan upaya khusus untuk menjangkau anak-anak yang paling rentan dan tersisih, untuk kepentingan semua anak, di mana saja.
Hari Anak Sedunia diharapkan akan menjadi momen menyuarakan tentang pentingnya kesejahteraan bagi anak-anak di seluruh dunia.***