Negara Eropa Siap Dukung Indonesia Tolak Klaim Nine Dash Line Tiongkok di Laut China Selatan,

- 20 September 2020, 13:13 WIB
PETA yang menunjukkan wilayah Laut China Selatan, sembilan garis putus-putus (nine dash line) merupakan wilayah yang diklaim Tiongkok.*
PETA yang menunjukkan wilayah Laut China Selatan, sembilan garis putus-putus (nine dash line) merupakan wilayah yang diklaim Tiongkok.* /CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) via SCMP/

Nine Dash Line maurpakan sembilan titik imaginer yang menjadi dasar bagi China dengan dasar historis, untuk mengklaim wilayah Laut China Selatan.

Titik-titik ini dibuat secara sepihak oleh China tanpa melalui konvensi hukum laut internasional di bawah PBB atau UNCLOS 1982.

Baca Juga: Oh, Ini Penjelasan Kenapa Kita Belum Mendapat BLT Rp600 Ribu

Artikel ini dapat juga anda baca di Zonajakarta (PRMN) dengan judul China Dikeroyok Negara Eropa dan ASEAN Karena Klaim Sepihak, Apa itu Sebenarnya Nine Dash Line?

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Padahal China juga tercatat sebagai negara yang ikut menandatangani UNCLOS 1982.

Berdasarkan UNCLOS 1982, dijelaskan jika suatu negara memiliki kedaulatan atas perarian yang membentang 12 mil laut dari wilayahnya dan kontrol eksklusif atas kegiatan ekonomi yang berjarak 200 mil laut yang disebut sebagai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Namun China berpendapat jika Nine Dash Line muncul dalam tatanan dunia baru setelah Perang Dunia Kedua dan muncul sebelum UNCLOS 1982.

Mengutip dari Wartaekonomi, Nine Dash Line awalnya muncul di peta China sebagai 11 Dash Line pada 1947.

Pada saat itu angkatan laut Republik Rakyat China menguasai beberapa pulau di Laut China Selatan yang telah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia Kedua.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x