Network
ZONABANTEN.com - Kabar terbaru kini, tentara Hamas di Palestina Gaza meluncurkan serangan pada Israel.
Akibat penyerangan Hamas Palestina tersebut, mengakibatkan tewasnya ratusan masyarakat Israel.
Namun apa itu Hamas Palestina sebenarnya? Mengapa mereka menyerang Israel?
Dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas mengenai apa itu Hamas Palestina dan alasan mengapa mereka menyerang Israel.
Apa Itu Hamas?
Hamas adalah sebuah kelompok politik dan militer yang berasal dari Palestina.
Kelompok ini didirikan pada tahun 1987 selama Intifada pertama, yang merupakan periode protes dan kekerasan massal melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Hamas memiliki dua komponen utama yaitu sayap politik dan sayap militer.
Sayap politik Hamas dikenal sebagai "Hamas politik" atau "Hamas Palestina."
Mereka telah aktif dalam politik Palestina dan bahkan memenangkan pemilu legislatif pada tahun 2006, mengamankan mayoritas di Majelis Legislatif Palestina.
Pemerintahan Hamas di Jalur Gaza dimulai pada tahun 2007 setelah mereka mengusir Fatah, kelompok politik saingan yang memerintah di Tepi Barat.
Sayap militer Hamas dikenal sebagai "Brigade Izzedine al-Qassam."
Mereka telah terlibat dalam konflik bersenjata dengan Israel selama beberapa dekade dan sering kali menggunakan serangan roket dan taktik lainnya.
Hamas dianggap sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Penting untuk diingat bahwa pandangan tentang Hamas sangat bervariasi.
Beberapa orang di Palestina dan di seluruh dunia melihat mereka sebagai perlawanan terhadap pendudukan Israel, sementara yang lain menganggap mereka sebagai kelompok teroris yang menggunakan taktik kekerasan.
Baca Juga: Soal Tuan Rumah IGF 2026, Wamenkominfo: Indonesia Unggul Secara Pengalaman dan Pengetahuan
Alasan Hamas Menyerang Israel
Hamas adalah sebuah kelompok Palestina yang memiliki berbagai alasan dan motivasi dalam melakukan serangan terhadap Israel.
Beberapa alasan utama Hamas menyerang Israel termasuk:
1. Konflik Wilayah
Salah satu alasan utama adalah konflik wilayah antara Israel dan Palestina, terutama terkait dengan wilayah Gaza dan Tepi Barat.
Hamas menganggap Israel sebagai pendudukan yang ilegal dan ingin mengusir Israel dari wilayah tersebut.
2. Pengakuan Negara Palestina
Hamas ingin mencapai pengakuan internasional bagi negara Palestina.
Serangan-serangan mereka seringkali dianggap sebagai upaya untuk memperkuat posisi negara Palestina dalam konflik dengan Israel.
3. Ketegangan Politik Terdapat ketegangan politik antara Hamas dan Fatah, kelompok lain yang menguasai Tepi Barat.
Serangan terhadap Israel juga dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat pengaruh politik Hamas dalam wilayah Palestina.
4. Faktor Agama
Hamas memiliki latar belakang ideologis yang kuat dalam Islam, dan beberapa anggotanya melihat konflik ini dalam konteks perjuangan Islam melawan Israel.
Hal ini juga merupakan faktor penting dalam serangan-serangan mereka.
5. Respon Terhadap Serangan Israel
Hamas seringkali merespons serangan Israel terhadap Gaza dengan serangan balasan.
Serangan ini dapat dipandang sebagai upaya untuk membela diri dan melindungi warga Palestina.
Negara yang Mendukung Hamas
Beberapa negara dan kelompok di seluruh dunia telah menyatakan dukungan atau simpati terhadap Hamas dalam konflik Israel-Palestina, sementara negara lainnya menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.
Dukungan terhadap Hamas seringkali berkaitan dengan pandangan politik dan ideologi negara-negara tersebut.
Beberapa negara dan kelompok yang telah menyatakan dukungan atau simpati terhadap Hamas antara lain:
1. Iran
Iran adalah salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung Hamas.
Mereka telah memberikan dukungan finansial, logistik, dan senjata kepada kelompok ini.
2. Qatar
Qatar telah memberikan bantuan finansial kepada Gaza dan memiliki hubungan diplomatik dengan Hamas.
Mereka juga telah memfasilitasi perundingan antara Hamas dan Israel.
3. Turki
Turki telah menyatakan dukungan terhadap Hamas dan memiliki hubungan diplomatik dengan kelompok tersebut.
4. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
OKI adalah kelompok organisasi negara-negara Islam yang beberapa di antaranya mendukung Hamas dalam konflik Israel-Palestina.
5. Beberapa kelompok politik Arab
Beberapa kelompok politik Arab, terutama yang terkait dengan gerakan Islam, telah menyatakan dukungan terhadap Hamas.
Negara yang Menentang Hamas
Banyak negara, terutama di Barat dan beberapa negara Timur Tengah, menentang Hamas dan menganggapnya sebagai organisasi teroris.
Beberapa negara yang secara resmi menentang Hamas antara lain:
1. Amerika Serikat Amerika Serikat telah lama menganggap Hamas sebagai organisasi teroris dan telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap kelompok ini.
2. Israel
Israel adalah negara yang paling terlibat dalam konflik dengan Hamas dan menganggapnya sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasionalnya.
3. Uni Eropa
Sebagian besar negara Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hamas, Brigade Izzedine al-Qassam, sebagai organisasi teroris.
Namun, beberapa negara Eropa memiliki pandangan yang berbeda.
4. Mesir
Mesir telah menentang Hamas, terutama karena adanya perbatasan dengan Jalur Gaza dan kekhawatiran terhadap stabilitas di wilayah tersebut.
5. Arab Saudi dan negara-negara Teluk Beberapa negara Arab Teluk, seperti Arab Saudi, UEA, dan Bahrain, telah menentang Hamas, terutama dalam konteks persaingan regional mereka dengan Iran.
6. Kanada
Kanada juga telah mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris dan memberlakukan sanksi terhadap kelompok ini.
Pandangan negara-negara terhadap Hamas dapat bervariasi, tetapi mayoritas negara di dunia menganggap Hamas sebagai organisasi yang terkait dengan kekerasan dan terorisme.***
