Banyak pengunjuk rasa mengatakan bahwa mereka melihat diri mereka sendiri dalam diri korban, menghubungkan nasibnya dengan pengalaman mereka sendiri tentang pengabaian dan diskriminasi rasial di pinggiran kota yang lebih miskin di Prancis.
Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Asal Banten yang Wafat di Tanah Suci Bertambah, Berikut Daftarnya
Penembakan oleh polisi memicu protes di Prancis. Kerusuhan telah menyebar di seluruh Prancis sebagai tanggapan atas penembakan mematikan terhadap seorang remaja keturunan Aljazair-Maroko oleh seorang perwira polisi di pinggiran Kota Paris.
Bangsa yang terpecah, hal ini menyoroti ketegangan yang terjadi antara dua kubu yang saling bersaing, yaitu faksi yang mendukung hukum dan ketertiban dan mereka yang melihat adanya rasisme dalam pola pembunuhan yang dilakukan oleh polisi.***