Kompetisi Melamun ‘Space Out’ Kembali Diadakan di Seoul, Crush Pernah Jadi Pemenang

- 10 Mei 2023, 16:40 WIB
Penyanyi Crush, saat mengikuti kompetisi Space-Out di tahun 2016.
Penyanyi Crush, saat mengikuti kompetisi Space-Out di tahun 2016. /Korea Times

ZONABANTEN.com - Pemerintah Metropolitan Seoul, Korea Selatan mengumumkan bahwa kompetisi Space Out tahun ini akan diadakan di Jembatan Jamsu, Minggu 21 Mei 2023, mulai pukul 16.00 KST. 

Kompetisi Space-out adalah acara seni pertunjukan yang bertujuan untuk mengajak penduduk kota yang lelah untuk beristirahat dan tidak melakukan apa pun.

Kompetisi ini akan menantang keyakinan yang tersebar luas bahwa bersantai adalah buang-buang waktu. Dalam kompetisi ini, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada individu yang paling banyak melamun.

Acara ini pertama kali dirancang oleh seorang seniman visual Korea bernama Woopsyang pada tahun 2014. Ide ini berasal dari pengalaman pribadinya dalam mengatasi kejenuhan dengan menginvestasikan waktu dan energi untuk tidak melakukan apapun.

Kemudian, acara ini berkembang menjadi acara tahunan yang bekerja sama dengan pemerintah kota pada tahun 2016.

Baca Juga: Memotret secara Diam-Diam akan Diakui sebagai Kejahatan di Jepang, Kecuali para Atlet

Para kontestan harus duduk diam dan tidak boleh berbicara selama 90 menit. Peserta yang melakukan percakapan, memeriksa ponsel, bergerak, atau tertidur akan dieliminasi.

Peserta akan diberikan empat kartu dengan warna berbeda untuk digunakan jika mereka membutuhkan bantuan - untuk meminta air (biru), meminta dikipasi untuk mendinginkan badan (kuning), dipijat agar tetap terjaga (merah), atau melaporkan ketidaknyamanan lainnya (hitam).

Pemenang dipilih berdasarkan nilai artistik tertinggi yang dihitung dari suara penonton dan nilai teknis berdasarkan detak jantung yang stabil.

Tiga pemenang akan menerima piala emas yang terinspirasi dari patung "The Thinker" karya Rodin, dengan tangan yang meniru gerakan harta karun nasional Korea, "The Pensive Bodhisattva”.

Seniman sekaligus pendiri Space-out, Woopsyang percaya bahwa kedua simbol ini mewakili meditasi dari perspektif Timur dan Barat.

Lalu lintas kendaraan akan diatur agar para peserta dapat melakukan space-out tanpa gangguan. Pendaftaran online untuk acara ini telah dibuka sejak Senin, 8 Mei mulai pukul 21.00 dan ditutup pada Kamis, 11 Mei pukul 12.00.

Acara ini berkembang menjadi 70 tim tahun ini dari 50 tim yang berkompetisi pada tahun 2022. Setiap tim akan terdiri dari tiga orang.

Space-out kembali diadakan setelah absen selama tiga tahun di tengah pandemi COVID-19. Pada tahun lalu, pemerintah kota harus menutup pendaftaran lebih awal dari yang diharapkan karena lebih dari 4.000 tim mendaftar dalam dua hari pertama. 

Baca Juga: Banten Jadi Provinsi dengan Angka Pengangguran Tertinggi se-Indonesia, DPRD Banten Terkejut

Kota Seoul berencana untuk memilih peserta dengan latar belakang yang beragam tahun ini, termasuk alasan mereka mengikuti acara, jenis kelamin, usia, dan profesi.

Acara tahunan ini mendapat perhatian media saat penyanyi Korea, Crush, menjadi pemenang pertama pada tahun 2016.

Sejak pukul 15.00 sampai 16.30, penyanyi R&B itu tidak berbicara, tidur, makan, atau bergerak.

Staf yang memeriksa detak jantung 70 peserta setiap 15 menit, Crush memiliki detak jantung yang paling stabil.

"Saya tidak tahu bahwa saya akan menang," ujar sang penyanyi. "Saya hanya mengosongkan diri tanpa memikirkan apa pun. Itu adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh saya."

Sedangkan pada tahun lalu, pemenang kompetisi ini adalah seorang penggemar bisbol dari Hanhwa Eagles. 

Baca Juga: Lomba Melamun Pertama di Indonesia, Begini Cara Mengikutinya

Ketika ditanya tentang rahasia kemenangannya, pemenang tersebut mengatakan bahwa menonton pertandingan tim bisbol profesional, yang berada di peringkat terbawah dalam kompetisi tersebut, mengajarinya bagaimana menjadi ahli dalam melamun. *** 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x