Penembakan Kembali Terjadi, Rata-Rata Ada Satu Pembunuhan per Minggu di Amerika Serikat

- 8 Mei 2023, 16:10 WIB
Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat.
Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. /The Mainichi

Petugas itu menghadapi tersangka dan menetralisir ancaman. Dia kemudian memanggil petugas darurat.

Kepala Pemadam Kebakaran Allen, Jonathan Boyd, mengatakan tujuh orang termasuk pelaku penembakan tewas di tempat kejadian. Sembilan korban dibawa ke rumah sakit setempat, tetapi dua di antaranya meninggal dunia.

Tiga korban luka-luka berada dalam kondisi kritis pada malam hari, kata Boyd, dan empat lainnya dalam kondisi stabil.

Seorang pengunjung bernama Sharkie Mouli (24) mengatakan bahwa ia bersembunyi di toko Banana Republic selama penembakan terjadi. 

Ketika dia pergi, dia melihat seseorang yang tampak seperti petugas polisi tidak sadarkan diri terbaring di samping orang lain yang tidak sadarkan diri di luar gerai toko.

Baca Juga: Krisis Penduduk, Angka Kelahiran Bayi di Korea Selatan Turun ke Tingkat Terendah

"Saya melihat pistolnya tergeletak di sebelahnya dan seorang pria yang seperti pingsan di sebelahnya," kata Mouli.

Penembakan tersebut merupakan kejadian terbaru dari pembunuhan massal yang belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika Serikat, yang membuat ratusan orang melarikan diri dalam kepanikan. 

Hampir seminggu sebelumnya, terjadi kejadian penembakan di mana seorang pria menembak mati lima orang di Cleveland, Texas, setelah seorang tetangga memintanya untuk berhenti menembakkan senjatanya ketika seorang bayi sedang tidur.

Terkait kejadian tersebut, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Biden telah diberi pengarahan tentang penembakan tersebut dan pemerintah telah menawarkan bantuan kepada para pejabat setempat.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: The Mainichi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x