Gerakan Earth Hour 25 Maret, Pentingnya Jumlah Penggunaan Listrik dan Dampaknya Terhadap Planet Ini

- 24 Maret 2023, 13:15 WIB
Sejarah dan tujuan dibentuknya Earth Hour 25 Maret
Sejarah dan tujuan dibentuknya Earth Hour 25 Maret /ooceey/Pixabay

ZONABANTEN.com – Gerakan Earth Hour 25 Maret, pentingnya jumlah penggunaan listrik dan dampaknya terhadap planet ini. Listrik telah menjadi bagian yang sangat besar dalam hidup kita sehingga sulit bagi kita untuk membayangkan momen tanpanya.

Dapatkah kamu benar-benar membayangkan hidup tanpa ponsel, TV, atau kulkas? Atau tidur ketika hari sudah gelap karena cahaya lilin tidak cukup untuk melakukan sesuatu dengan benar?

Anda mungkin menerima listrik begitu saja, tetapi belum lama ini situasi yang disebutkan di atas menjadi norma bagi orang-orang di seluruh dunia.

Baca Juga: 25 Maret Ada Gerakan Earth Hour, Apa Itu? Begini Sejarah dan Tujuan di Balik Kampanye Global Ini

Tapi semua ada harganya, dan semakin jelas bahwa harga dari semua kehidupan kita yang menjadi lebih mudah adalah kesejahteraan planet ini.

Itulah mengapa gerakan seperti Earth Hour diciptakan, yaitu untuk membantu kita semua memikirkan planet kita dari waktu ke waktu.

Pada tahun 2004, khawatir dengan temuan ilmiah, World Wide Fund for Nature Australia bertemu dengan biro iklan di Sydney untuk "membahas gagasan untuk melibatkan warga Australia dalam isu perubahan iklim".

Bersama-sama, mereka menciptakan ide mematikan skala besar pada tahun 2006 dan menyebutnya "The Big Flick" dan memutuskan untuk mewujudkan ide mereka.

Baca Juga: Gerakan Earth Hour untuk Melestarikan Bumi, Dilakukan oleh 170 Negara di Dunia

Walikota Sydney dengan cepat yakin akan pentingnya meningkatkan kesadaran tentang jumlah listrik yang digunakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap planet ini, dan Earth Hour pertama diadakan pada tanggal 31 Maret di Sydney, Australia pada pukul 19:30.

Segera, ide tersebut mulai menyebar, dengan San Francisco menjadi kota besar berikutnya yang menjalankan program “Lights Out” pada bulan Oktober 2007.

Acara tersebut sukses besar dan menerima banyak liputan media yang positif, dan pada tahun 2008, 35 negara di dunia berpartisipasi di tujuh benua. Antara pukul 8 dan 9 malam, ratusan kota di 35 negara ini mematikan lampunya.

Bahkan beberapa landmark ternama turut berpartisipasi, antara lain Sydney Opera House (Sydney, Australia), Empire State Building (New York City), National Monument (Jakarta, Indonesia), dan lainnya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x