Network
Dengan bulunya yang tebal dan lemak tubuh yang banyak menyediakan banyak insulasi, bersama dengan telinga dan ekornya yang kecil meminimalkan kehilangan panas, beruang es ini seringkali lebih berisiko kepanasan daripada kedinginan.
Dengan cakarnya yang besar dan empuk, mengubah mereka menjadi perenang yang kuat serta penjelajah Arktik yang mahir, yang mampu menyebarkan bobotnya di atas es tipis dan mencengkeram permukaan yang licin.
Tidak heran jika mamalia laut ini mendominasi rantai makanan di Kutub Utara.
Beruang kutub tersebar di Samudra Arktik, dari Alaska di barat hingga Rusia di timur dan sekitar dua pertiganya ditemukan di Kanada.
Mereka umumnya memakan anjing laut, yang mereka tangkap baik dengan merayap di atasnya saat mereka beristirahat di atas es atau lebih umum melalui metode yang dikenal sebagai 'perburuan diam'.
Mereka akan berbaring menunggu di samping lubang pernapasan anjing laut, bersiap untuk makan malam mereka. muncul.
Orang Inuit dan orang Arktik lainnya memiliki hubungan dekat dengan beruang yang luar biasa ini, menunjukkan kepada mereka rasa hormat yang besar baik dalam budaya maupun teknik berburu mereka.
Legenda dan cerita rakyat menggambarkan nanuq (istilah Inuit untuk beruang kutub) sebagai makhluk bijak dan spiritual yang dekat dengan manusia.
Dalam hal berburu, mereka memanfaatkan hampir semua bagian tubuh beruang untuk makanan, pakaian, bahan bakar, dan obat-obatan.***
