Network
ZONABANTEN.com - NASA baru-baru ini telah mengkonfirmasi hasil pengamatan seorang astronom amatir tentang badai yang mengamuk di lapisan gas Planet Jupiter.
Astronom bernama Clyde Foster dari Centurion di Afrika Selatan adalah yang pertama kali mengetahui aktivitas yang terjadi di Jupiter, yang kemudian dikonfirmasi oleh NASA.
Melalui foto yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Juno, mereka menunjukkan beberapa topan di belahan selatan Jupiter, bahkan terlihat sebuah titik merah besar.
Baca Juga: Psttt, Ada Nama Gang Unik di Argasari Tasikmalaya
Foster melihat badai di Jupiter pada bulan Mei melalui teleskopnya, di mana ia melihat beberapa aktivitas terjadi di titik terang di planet ini.
Namun, badai itu tidak terlihat oleh para astronom di Australia beberapa jam sebelum pengamatan.
Pada 2 Juni, pesawat ruang angkasa NASA Juno melakukan pendekatan ke Jupiter untuk melihat lebih dekat pada titik terang, yang dijuluki sebagai Clyde's Spot.
Baca Juga: Inilah Sosok Dita Leni Ravia, Nama yang Viral di Medsos, Akhirnya Bikin Kanal Youtube
"Meskipun Juno tidak akan melakukan perjalanan langsung setelah badai, lintasannya cukup dekat sehingga tim misi menentukan pesawat ruang angkasa akan mendapatkan pandangan rinci tentang lokasi baru, yang secara resmi dijuluki sebagai 'Clyde's Spot'," kata agensi itu.
NASA juga menambahkan bahwa ini seharusnya "badai" biasanya terjadi di garis lintang, yang juga dikenal sebagai South Temperate Belt. Sebelum penampakan ini, badai juga terdeteksi oleh pesawat ruang angkasa Juno pada tahun 2018.***
