Network
ZONABANTEN.com - Israel diguncang 2 serangan bom di tengah ketegangan yang meningkat, setidaknya 15 orang terluka di kata pejabat setempat.
Setidaknya 15 orang terluka dalam dua ledakan terpisah yang menargetkan stasiun bus di Yerusalem Rabu, 23 November 2022, Menteri keamanan publik Israel menyebut insiden Bom merupakan "serangan".
"Sebuah ledakan di sebuah stasiun di pintu keluar dari Yerusalem melukai 12 orang, dua di antaranya secara kritis, dan ledakan terpisah di stasiun lain tidak jauh sari sebuah bus dan melukai tiga orang," tulis pernyataan rumah sakit yang merawat para korban.
Seorang juru bicara kepolisian Israel kemudian mengatakan kepada AFP bahwa seorang pria yang terluka dalam serangan bom di halte bus di Yerusalem meninggal karena luka-lukanya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Arab Saudi di Klasifikasi Grup Piala Dunia 2022
Ledakan itu mengikuti ketegangan berbulan-bulan di Tepi Barat yang diduduki, setelah militer Israel meluncurkan tindakan keras dalam serangkaian serangan mematikan di Israel.
Sebelumnya Tentara Israel Menembak mati seorang Siswa Sekolah Menengah Palestina di Tepi Barat melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan tim medis.
Petugas medis mengatakan bahwa Angkatan Darat Israel menembak mati seorang siswa sekolah menengah Palestina ketika pasukan melakukan serangan penangkapan di sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin, 21 November 2022.
Baca Juga: Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman Sujud Sukur Arab Saudi Menang dari Argentina
Seorang juru bicara militer mengatakan pasukan di Jenin menahan seorang pria yang dicurigai menyerang dengan menggunakan senjata, dan bahwa mereka membalas tembakan, memukul setidaknya satu orang, setelah mereka mengatakan warga Palestina menembak mereka dan melemparkan perangkat peledak.
Petugas medis mengatakan seorang siswa sekolah menengah terbunuh dalam insiden di pagi hari. Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan dia sedang dalam perjalanan ke sekolah pada saat itu.
Penduduk setempat mengatakan pria itu ditangkap dan menyerah setelah pasukan mengepung rumahnya dan menembaknya. Jenin dan kota tetangga Nablus telah menghadapi serangan secara intensif oleh Israel sejak Maret.***
