Ledakan Roket di Gaza Tewaskan 44 Orang, Israel Sebut Itu Roket 'Nyasar' Palestina

- 12 Agustus 2022, 18:33 WIB
Sebuah Roket Meledak di Gaza, Sabtu, 6 Agustus 2022 / Reuters / Mohammed Salem
Sebuah Roket Meledak di Gaza, Sabtu, 6 Agustus 2022 / Reuters / Mohammed Salem /

ZONABANTEN.com – Operasi di Jalur Gaza terus berlanjut pasca bentrokan singkat pekan lalu dengan Israel.

Israel juga mengatakan bahwa roket yang ditembakkan oleh pihak Palestina justru ‘nyasar’ dan jatuh di wilayah Gaza.

Menurut otoritas Israel, seperlima dari 1.000 roket yang ditembakkan ke Israel mengalami kegagalan.

Baca Juga: Tier List Karakter Tower of Fantasy, Siapa yang Paling Kuat?

Israel menyebut banyak roket yang jatuh ke Gaza dan menyebabkan sepertiga dari 44 kematian yang tercatat di sana selama pertempuran 56 jam tersebut.

Militer Israel juga mengunggah beberapa video dan gambar radar yang menunjukkan roket dari Islamic Jihad berbelok keluar jalur segera setelah diluncurkan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu.

Roket tersebut justru menuju ke tanah di Gaza dan menewaskan lima orang termasuk empat anak-anak.

Baik Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, dan Islamic Jihad, kelompok militan yang didukung Iran, membantah tuduhan Israel tersebut.

Mereka menyalahkan Israel atas semua kematian di Gaza.

Baca Juga: Prediksi Tokyo Verdy vs Mito Hollyhock, Head To Head dan Berita Pratama Arhan Tak Mampu Tembus Skuad Utama

Namun, juru bicara Islamic Jihad mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Israel memulai operasi militer dan karena itu memikul tanggung jawab atas semua hasil operasi militer itu," kata juru bicara, Daoud Shehab.

"Kami sedang menyelidiki semua laporan dan semua kasus yang dikutip oleh media," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa beberapa klaim Israel terbukti salah tetapi tidak memberikan rincian kesalahannya.

"Ini adalah tuduhan yang salah dan salah yang dibuat Israel untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya atas pembunuhan warga sipil dan anak-anak," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Amankan Seorang Pria Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jawa Barat

Hamas secara singkat mengeluarkan perintah yang menginstruksikan media untuk tidak melaporkan klaim bahwa korban disebabkan oleh roket Palestina.

Di kamp pengungsi Jabalya di Gaza utara, mobil dan bangunan yang rusak meninggalkan sedikit teka-teki tentang kekuatan ledakan yang melanda daerah.

Roket pertama meledak pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022, ketika banyak orang berada di luar, menikmati dinginnya malam sementara pemadaman listrik ditutup. mematikan lampu dan AC.

"Tiba-tiba terjadi ledakan di tengah anak-anak dan perempuan di jalan," kata Farid Al-Khatib, yang putranya terluka dalam ledakan itu.

Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x