Sementara itu kelompok perjuangan Palestina lainnya, Hamas juga menghadapi dilema dalam memutuskan apakah akan bergabung dengan pertempuran, setelah baru hampir setahun perang terakhir yang menyebabkan kehancuran meluas.
Baca Juga: Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Raih Medali di Semua Cabang Olahraga
Hampir tidak ada rekonstruksi sejak saat itu, dan wilayah pantai yang terisolasi terperosok dalam kemiskinan, dengan pengangguran bertambah sekitar 50 persen.
Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan "Israel adalah musuh yang memulai eskalasi terhadap Gaza dan melakukan kejahatan baru, harus membayar harga dan memikul tanggung jawab penuh untuk itu".***