ZONABANTEN.com - Militer Israel kembali menyerang Jalur Gaza Palestina, serangan terjadi selama 2 hari dan mengakibatkan banyak rumah hancur serta pembangkit listrik satu-satunya di Gaza dimatikan setelah kehabisan bahan bakar.
Jet tempur Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza yang terkepung untuk hari kedua setelah gelombang serangan udara di kantong pesisir yang menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang gadis berusia lima tahun dan seorang komandan kelompok bersenjata Palestina.
Pertempuran yang dimulai pada hari Jumat dengan Israel yang menargetkan terhadap seorang komandan senior jihad Islam Palestina terus berlanjut sepanjang malam.
Sesaat sebelum tengah hari pada hari Sabtu, Israel meningkatkan serangan udara di Gaza, meratakan bangunan dua lantai kota Gaza Barat dan juga menghancurkan rumah-rumah di sekitarnya. Wanita dan anak -anak bergegas keluar dari daerah itu.
“Memperingatkan kami? Mereka memperingatkan kami dengan roket, dan kami melarikan diri tanpa mengambil apa pun, ”kata Huda Shamallakh, yang tinggal di sebelah, menambahkan bahwa 15 orang tinggal di rumah yang menjadi sasaran.
Reporter Al Jazeera, Youmna Elsayed yang melaporkan dari Gaza mengatakan bahwa serangan terhadap Gaza "tidak berhenti sejak dini hari".
Youmna juga mengatakan dirinya sempat berdiri di depan rumah 4 lantai lainnya yang dihancurkan oleh serangan Israel, Elsayed mengatakan bangunan itu telah menampung 30 penduduk.
"Israel sekarang menargetkan rumah warga. Banyak orang telah jatuh sebagai korban selama serangan, dan banyak dari mereka anak-anak," kata Youmna.
Sementara itu, reporter Al Jazeera lainnya, John Holman yang melaporkan dari perbatasan Gaza-Israel mengatakan bahwa daerah itu waspada dengan orang-orang di pihak Israel yang berlindung ketika beberapa roket dari Gaza jatuh ke Israel selatan.