Network
ZONABANTEN.com – Gelombang protes terus berdatangan usai mantan Perdana Menteri, Ranil Wickremesinghe menjabat sebagai Presiden baru Sri Lanka untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera, para pengunjuk rasa anti-pemerintah kembali melakukan aksi protes pada Rabu, 20 Juli 2022 di situs GotaGoGama, Kolombo untuk menolak Ranil Wickremesinghe sebagai kepala negara yang baru.
Wasantha Mudalige, selaku pemimpin Federasi Mahasiswa Antar Universitas mengatakan pemilihan Ranil Wickremesinghe sebagai Presiden bukanlah mandat dari rakyat.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kota Bandung, Besok Jumat 22 Juli 2022
Ranil dituding membuat kesepakatan dengan keluarga Rajapaksa yang berkuasa untuk mengalahkan saingan politiknya. Selain itu, Ranil juga disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas krisis ekonomi dan politik di Sri Lanka.
“Seperti yang Anda ketahui, parlemen memilih Presiden baru hari ini, tetapi Presiden itu bukan orang baru bagi kami, itu bukan mandat rakyat,” ujar Mudalige.
“Kami berhasil mendepak Gotabaya Rajapaksa yang memperoleh 6,9 juta suara, tetapi Ranil Wickremesinghe kini telah mengamankan kursi itu dari kursi belakang,” sambungnya.
"Ranil bukan Presiden kami... mandat rakyat ada di jalanan," tutup Mudalige.
Sementara itu, banyak pula pengunjuk rasa yang tidak terkesan dengan saingan utama Ranil Wickremesinghe, Dullas Alahapperuma karena dinilai tidak memiliki pengalaman di dunia pemerintahan.
