Usai Presiden Melarikan Diri, Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kantor PM Sri Lanka

- 14 Juli 2022, 16:25 WIB
Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kantor PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe
Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kantor PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe /Instagram @ranil_wickremesinghe

ZONABANTEN.com – Ribuan pengunjuk rasa menyerbu kantor PM Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe dan menuntutnya untuk turun dari jabatannya sebagai perdana menteri.

Aksi protes tersebut datang usai Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa bersama istri dan dua orang pengawalnya melarikan diri ke Maladewa pada Rabu, 13 Juli 2022 kemarin.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera, masyarakat Sri Lanka menuntut kedua pejabat tersebut untuk mundur karena dinilai gagal dalam menangani krisis ekonomi di negara itu.

Baca Juga: Kabel Fiber Optik Jaringan Udara Sepanjang Jalan Ceger Raya Diputus

Pada Rabu kemarin, PM Ranil Wickremesinghe telah menginstruksikan militer dan polisi untuk melakukan penertiban terhadap para demonstran.

Tetapi gas air mata dan meriam air yang ditembakkan oleh polisi dan deklarasi keadaan darurat nasional, serta pemberlakuan jam malam gagal membubarkan mereka.

Seorang pemimpin protes, Kalpana Madhubhashini dalam wawancaranya bersama Al Jazeera mengklaim bahwa keadaan darurat tidak diberlakukan untuk melindungi orang, namun untuk menindas orang.

Hal tersebut juga merujuk pada kemungkinan PM Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe akan menjadi pejabat presiden jika Rajapaksa mundur.

Baca Juga: Lupa Password Kartu Prakerja Saat Ingin Cek Hasil Seleksi? Ikuti Langkah Ini untuk Kembalikan Akunmu

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah