Network
Baca Juga: HUT Kota Medan ke-432 1 Juli 2022, Berikut Sejarah dan Perkembangan Tanah Deli Ini
Ribuan warga sipil telah tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 yang dikatakan oleh Ukraina sebagai perang agresi dengan tidak beralasan.
Namun sebaliknya, Rusia menyebut invasi itu sebagai "operasi khusus" untuk membasmi kaum nasionalis.
Sehari sebelumnya, Rusia menarik pasukannya dari Pulau Ular atau Snake Island, singkapan terpencil namun penting secara strategis yang direbutnya pada hari pertama perang dan telah digunakan untuk mengendalikan Laut Hitam barat laut, tempat dia memblokade Odessa dan pelabuhan lainnya.
Dalam rekaman video pidatonya, Presiden Volodymyr Zelensky memuji apa yang digambarkan sebagai kemenangan strategis.
Baca Juga: Hadiri Paris Fashion Week, BLACKPINK Selalu Tampil Mempesona
"Itu belum menjamin keamanan. Belum menjamin bahwa musuh tidak akan kembali," katanya.
"Tapi ini secara signifikan membatasi tindakan penjajah. Langkah demi langkah, kami akan mendorong mereka kembali dari laut kami, tanah kami dan langit kami," tutupnya.***
