Hubungan Turki dan Yunani Kian Panas, Erdogan: Jangan Coba-coba ‘Menari’ dengan Turki

- 2 Juni 2022, 15:10 WIB
Erdogan Hentikan Dialog dengan Yunani, Hubungan Turki-Yunani Kian Panas/Instagram @rterdogan
Erdogan Hentikan Dialog dengan Yunani, Hubungan Turki-Yunani Kian Panas/Instagram @rterdogan /

ZONABANTEN.com – Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki telah menghentikan dialog dengan Yunani pada Rabu, 01 Juni 2022 kemarin.

Hal tersebut disebabkan karena perselisihan dengan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis dan tuduhan pelanggaran wilayah udara.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Reuters pada Kamis, 02 Juni 2022, Turki dan Yunani diketahui telah lama berselisih atas sejumlah masalah seperti batas laut, klaim yang tumpang tindih atas landas kontinen, wilayah udara, migran, dan Siprus yang terpecah secara etnis.

Sebelumnya pada tahun lalu, Turki dan Yunani kembali melanjutkan dialog usai jeda lima tahun untuk mengatasi perbedaan mereka di Laut Mediterania dan masalah bilateral lainnya. Namun dialog tersebut hanya membuat sedikit kemajuan bagi kedua negara.

Baca Juga: Instagram Momo TWICE dan V BTS Adalah Akun Kpop Pria dan Wanita yang Paling Banyak Difollow pada Mei 2022

Selain itu, dalam pidatonya, Erdogan mengatakan bahwa Turki telah membatalkan platform kerjasama bilateral dengan Yunani, yang dijuluki Dewan Strategis Tingkat Tinggi.

"Anda terus menunjukkan kepada kami dengan pesawat Anda," ujar Erdogan, merujuk pada perselisihan tentang wilayah udara atas pulau-pulau di Laut Aegean.

“Apa yang Anda lakukan? Tarik diri kalian bersama-sama. Apa Anda tidak belajar dari sejarah?" sambungnya.

Erdogan juga memperingatkan agar Yunani tidak bermain-main dengan Turki.

"Jangan coba-coba ‘menari’ dengan Turki. Anda akan kelelahan dan terjebak di jalan. Kami tidak lagi mengadakan pembicaraan bilateral dengan mereka. Yunani tidak akan melihat alasan," tegas Erdogan.

Tensi kian memanas saat Erdogan menuduh Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis "tidak ada lagi" untuknya.

Erdogan mengklaim Mitsotakis mencoba memblokir penjualan jet tempur F-16 ke Turki selama kunjungan ke Amerika Serikat.

Kemudian pada Selasa lalu, Mitsotakis telah melakukan pembicaraan dengan Uni Eropa tentang masalah Turki. Dia menyebutkan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam permainan penghinaan pribadi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali akan Ungkap Gaya Hidupmu

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan Yunani melanggar perjanjian internasional yang menentukan status demiliterisasi pulau-pulau di Aegean.

Cavusoglu juga memperingatkan bahwa jika Athena tidak mengubah arah, Ankara akan meluncurkan tantangan atas status pulau-pulau itu, yang disebut Kementerian Luar Negeri Yunani sebagai ancaman Ankara terhadap Athena.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah