Waspada Cacar Monyet, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya Berikut Ini

- 20 Mei 2022, 18:42 WIB
Gejala cacar monyet ditandai dengan ruam ekstrem pada kulit
Gejala cacar monyet ditandai dengan ruam ekstrem pada kulit /Internet Unknown/

ZONABANTEN.com - Kasus cacar monyet yang merebak dari dataran Afrika ke Eropa, hingga sampai ke Singapura cukup menghebohkan masyarakat.

Banyak orang yang khawatir dengan penyakit baru ini, di mana dunia sedang menuju perpisahan dengan COVID-19.

Untuk itu, ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang penyakit cacar monyet yang meresahkan ini, melansir penjelasan valid dari Healthline.

Sebagai permulaan, perlu dijelaskan terlebih dahulu bahwa cacar monyet bukanlah jenis penyakit baru. Penyakit ini telah ada sebelumnya, namun beritanya menjadi besar belakang ini akibat kasus baru yang bermunculan.

Baca Juga: Wah! Logo di Poster Debut Solo Nayeon TWICE Punya Arti Tersembunyi Ini, Apa Kalian Sadar, ONCE?

Apa Itu Cacar Monyet?

Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit yang utamanya ditandai dengan ruam ekstrem pada kulit hingga menimbulkan luka timbul dan terbuka, semacam bentol-bentol kecil bernanah.

Selain itu cacar monyet juga ditandai dengan gejala lain seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Cacar monyet pada dasarnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini bersifat zoonosis, artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya, juga antar manusia atau antar hewan saja.

Baca Juga: Simak Bocoran Estimasi Kartu Prakerja Gelombang 30 Akan Dibuka, Ketahui Syaratnya Sebelum Gabung

Penyebab Cacar Monyet

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, cacar monyet disebabkan oleh virus, tepatnya yang berasaldari genus orthopoxvirus. Jenis virus tersebut tidak lain adalah penyebab penyakit cacar pada umumnya.

Penyebutan khusus untuk penyakit ini yang menggunakan nama binatang diawali dari kasus pertamanya yang ditemukan oleh ilmuwan di tahun 1958. Saat itu ilmuwan menemukan penyakit ini pada monyet yang seharusnya digunakan untuk penelitian.

Oleh sebab itulah penyakit ini dinamai cacar monyet atay monkeypox dalam bahasa Inggris. Sedangkan pada manusia sendiri, kasus cacar monyet pertama kali diidentifikasi pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Terus Buru Pengganti Marko Simic, Zulham Zamrun Gabung Klub Baru

Gejala Cacar Monyet

Secara kasat mata, gejala cacar monyet serupa dengan cacar biasa. Bedanya, cacar monyet ini justru lebih ringan dengan waktu 5-21 hari yang dibutuhkan untuk gejala pertamanya muncul setelah seseorang terjangkit virusnya.

Ada pun gejala awal itu meliputi: demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan, panas dingin, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul satu hingga tiga hari kemudian pada area-area tertentu, seperti wajah, telapak tangan, telapak kaki, dan alat kelamin.

Baca Juga: Kim Garam Kena Kasus Bullying, Netizen Curiga Ini Rekayasa

Ruam itu akan berkembang selama beberapa hari yang ditandai dengan perubahan warna, benjolan yang membesar, terdapat cairan yang semakin lama semakin pekat, hingga akhirnya kering dan terangkat.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, gejala-gejala ini umumnya akan berlangsung selama dua hingga empat minggu.

Potensi Komplikasi dari Cacar Monyet

Meski bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, cacar monyet tetap memiliki potensi komplikasi yang perlu diwaspadai.

Kemungkinan komplikasi cacar monyet meliputi: bronkopneumonia, sepsis, radang jaringan otak (ensefalitis), dan infeksi kornea.

Baca Juga: Pratama Arhan Belum Debut untuk Tokyo Verdy hingga Tidak Bisa Bela Timnas, Inilah yang Sedang Ia Lakukan

Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet

Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh termasuk darah, ludah, uap pernapasan, nanah, hingga mukosa.

Untuk itu, saat berada di kawasan yang rawan akan penyakit tersebut, atau saat menemui seseorang yang sedang menderita cacar monyet, sebaiknya hindari hal-hal berikut.

- Memakan daging hewan yang terinfeksi.

- Kontak fisik yang dapat menyebabkan gigitan atau cakaran dari hewan terinfeksi.

- Kontak dengan barang yang terkontaminasi cairan tubuh penderita.

- Memakai barang yang sama dengan penderita.

Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet? Berikut Metode Pencegahan dan Pengobatan untuk Monkeypox

Itu dia beberapa poin penting yang perlu kita ketahui mengenai cacar monyet. Selain tindakan pencegahan yang telah disebutkan di atas, telah ada pula vaksin yang bisa Anda dapatkan untuk menghindari virus cacar monyet.

Mengenai informasi selengkapnya terkait vaksin cacar monyet, dapat dibaca melalui artikel lain di Zona Banten.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x